Dua Pelajar Terseret Ombak di Pantai Konang, Satu Masih Dalam Pencarian

Dua pelajar terseret ombak saat tengah mandi di Pantai Konang Satu korban berhasil diselamatkan, sementara satu lainnya masih dinyatakan hilang.

Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: Haorrahman
Polsek Panggul
PENCARIAN: Petugas menunjukkan titik terseretnya dua anak saat mandi di Pantai Konang, Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (22/6/2025). Satu anak selamat, satu anak lainnya hilang dan masih dalam pencarian. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Trenggalek – Dua pelajar asal Desa Petung, Kecamatan Dongko, terseret ombak saat tengah mandi di Pantai Konang, Desa Nglebeng, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Minggu siang (22/6/2025). Satu korban berhasil diselamatkan, sementara satu lainnya masih dinyatakan hilang.

Dua remaja yang menjadi korban adalah Trivan Deva Saputra (14) dan Yoga Saputra (15). Keduanya diketahui bermain dan mandi di pantai bersama seorang teman mereka, Reza, sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurut keterangan Kapolsek Panggul AKP Andi Salbi, peristiwa bermula saat ketiganya mendatangi Pantai Konang untuk bermain. Saat itu, Reza memilih tetap di tepi pantai, sementara Deva dan Yoga berenang ke arah yang lebih tengah.

Baca juga: Empat Korban Tragedi Pantai Pacitan Dimakamkan Berdampingan di Ponpes Riyadlul Quran

“Ketika keduanya sudah cukup jauh dari bibir pantai, tiba-tiba arus pasang datang cukup kuat. Lokasi mereka juga berada di area palung laut yang memang rawan,” jelas Andi.

Melihat kedua temannya mulai kesulitan melawan arus dan nyaris tenggelam, Reza segera berteriak meminta bantuan kepada warga sekitar. Sejumlah warga yang berada di lokasi bergegas melakukan pertolongan.

Namun upaya penyelamatan hanya berhasil menyelamatkan Yoga. Sementara Trivan Deva Saputra diduga terseret arus dan menghilang di sekitar area palung laut yang dalam dan berarus kuat.

Baca juga: Update Gerbong Pemain Asing Kans Dibawa Mauricio Souza ke Persija, Muncul 1 Nama Baru dari Portugal

“Menurut keterangan warga dan saksi, korban diduga tidak bisa berenang. Ditambah lagi dengan kondisi ombak besar dan lokasi yang berada tepat di atas palung laut, ini menyulitkan proses penyelamatan,” imbuh Kapolsek.

Tim SAR gabungan dikerahkan untuk melakukan pencarian dengan menyisir area sekitar pantai dan perairan laut. Namun, hingga petang pencarian belum membuahkan hasil.

“Karena hari mulai gelap, pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan esok hari,” tutup AKP Andi Salbi.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved