Wisata Trenggalek
Wisatawan Padati di Pantai Mutiara Trenggalek saat Libur Sekolah, Apa Daya Tariknya?
Seperti Selasa (24/6/2025), pantai ini tampak ramai dipadati pengunjung dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia.
Penulis: Sofyan Arif Chandra | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Trenggalek – Libur sekolah menjadi momen yang dimanfaatkan banyak keluarga untuk berwisata, termasuk ke Pantai Mutiara di Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.
Seperti Selasa (24/6/2025), pantai ini tampak ramai dipadati pengunjung dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga lanjut usia.
Peningkatan jumlah wisatawan ini biasanya hanya terlihat saat akhir pekan atau libur nasional. Namun kali ini, tren itu bergeser karena libur sekolah yang memanjang.
Salah satu pengunjung, Didin, warga Ponorogo, mengaku memilih Pantai Mutiara sebagai destinasi wisata keluarga karena suasananya yang nyaman dan cocok untuk anak-anak.
Baca juga: Aturan Baru Ojol Dilarang Angkut Penumpang di Dalam Terminal Arjosari Malang
"Sebelumnya saya sudah pernah ke sini, tapi tidak bersama keluarga. Baru tahun ini bisa mengajak keluarga besar. Pantainya bersih, ombaknya tenang, dan suasananya teduh, jadi cocok untuk anak-anak," ungkap Didin.
Ia juga mengapresiasi fasilitas yang ada serta kondisi jalan menuju pantai yang baik. Selain itu, harga tiket masuk yang terjangkau menjadi nilai tambah.
"Tarifnya murah, jalannya juga enak dan halus. Karena libur sekolah, saya pilih hari Selasa supaya tidak terlalu ramai seperti akhir pekan," tambahnya.
Koordinator Lapangan (Korlap) Pantai Mutiara, Dianto, menyampaikan bahwa lonjakan kunjungan wisatawan sudah mulai terasa sejak Sabtu (21/6/2025).
Baca juga: Rem Blong di Jalur Ekstrem Kampak-Munjungan, Seorang Ibu Meninggal Dunia di Trenggalek
"Pada hari Sabtu ada sekitar 2.000 pengunjung, Minggu melonjak jadi 3.700 orang, dan Senin tercatat 1.073 pengunjung. Biasanya hari Senin hanya 200 sampai 300 orang," jelas Dianto.
Tidak hanya dari Trenggalek, wisatawan juga datang dari daerah sekitar seperti Kediri, Ponorogo, Jombang, hingga Madiun.
Meski jumlah pengunjung meningkat, pihak pengelola tidak menaikkan harga tiket masuk. Tarif tetap dipertahankan di angka Rp 15.000 per orang.
"Kemungkinan tidak akan ada kenaikan harga selama musim libur ini," tambah Dianto.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.