Makan Bergizi Gratis
Dosen Gizi Ungkap Risiko Penggantian Menu MBG dengan Jajanan Kemasan
Perbincangan hangat di media sosial terkait penggantian menu Makanan Bergizi Gratis dengan snack mendapat perhatian dari kalangan akademisi
Penulis: Sulfi Soviana | Editor: Sri Wahyunik
Surya / dokumen pribadi
AKADEMISI - Dosen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair), Lailatul Muniroh SKM MKes. Dia menilai kebijakan penggantian MBG dengan jajanan kemasan berisiko tinggi terhadap kesehatan penerima manfaat program.
Ia menekankan bahwa akses terhadap makanan bergizi harus menjadi hak dasar, bukan sekadar pilihan.
“Jika kita ingin generasi Indonesia tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing global, maka akses terhadap makanan bergizi, aman, dan terjangkau adalah hak dasar yang harus dijamin negara. Bukan menjadi pilihan. Apalagi kompromi,” pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(TribunJatimTimur.com)
Halaman 2 dari 2
Tags
makan bergizi gratis
MBG
snack
TribunJatimTimur.com
kesehatan masyarakat
Unair
jajanan kemasan
Universitas Airlangga
gizi
Berita Terkait: #Makan Bergizi Gratis
Klarifikasi BGN Terkait Kasus Keracunan Makan Bergizi di Berbagai Daerah |
![]() |
---|
Program Makan Bergizi Gratis di Bondowoso Meluas, Kini 5 Dapur Gizi Layani Ribuan Siswa |
![]() |
---|
Jangkau 1.218 Siswa, Polresta Banyuwangi Luncurkan SPPG di Watukebo |
![]() |
---|
Makan Bergizi Gratis di Bondowoso Telah Jangkau 13 Ribu Siswa di 117 Sekolah |
![]() |
---|
Tiga Dapur Gizi Beroperasi, Ribuan Siswa di Bondowoso Nikmati Makanan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.