Berita Gresik

Pemuda Gresik Dikeroyok Saat Pulang dari Acara 1 Suro, Dipukul Pakai Batu dan Kayu

Peristiwa tersebut terjadi pada dini hari, saat korban tengah dalam perjalanan pulang usai mengikuti rangkaian acara menyambut 1 Muharram. 

Penulis: Willy Abraham | Editor: Haorrahman
Polsek Balongpanggang
PENGEROYOKAN GRESIK - Kondisi korban mendapatkan perawatan usai dikeroyok delapan orang, Jumat (27/6/2025). Korban mengalami luka-luka cukup serius akibat serangan yang dilakukan secara tiba-tiba oleh sekelompok orang. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Gresik – Seorang pemuda asal Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, menjadi korban pengeroyokan brutal saat pulang dari perayaan malam 1 Suro atau malam tahun baru Islam. 

Korban bernama Rudy Hermawan (25), warga Dusun Wonosari, Desa Jogodalu, mengalami luka-luka cukup serius akibat serangan yang dilakukan secara tiba-tiba oleh sekelompok orang.

Peristiwa tersebut terjadi pada dini hari, saat Rudy tengah dalam perjalanan pulang usai mengikuti rangkaian acara menyambut 1 Muharram. 

Baca juga: Bertemu Sekjen Kementerian PU, Bupati Probolinggo Ajukan Perbaikan Infrastruktur Rp47 Miliar

Saat melintas di kawasan Jalan Raya Dusun Ngablak, Desa Pinggir, Kecamatan Balongpanggang, Rudy sempat berpapasan dengan sekelompok pemuda yang mengendarai sepeda motor.

Tanpa diduga, kelompok tersebut memutar balik arah, mendekati Rudy, dan langsung melancarkan serangan. Salah satu pelaku memukul korban terlebih dahulu, disusul oleh rekan-rekannya yang menyerang dengan menggunakan batu dan kayu.

Baca juga: Bupati Fawait Kunjungi Desa Sidomulyo, Paparkan Program Beasiswa untuk Anak RT/RW

Akibat pengeroyokan tersebut, Rudy mengalami sejumlah luka, di antaranya bengkak di dahi sebelah kanan, luka lecet di lutut kanan, dan memar di lengan tangan kanan. Hampir seluruh tubuhnya mengalami lecet akibat serangan yang membabi buta itu.

Setelah para pelaku meninggalkan lokasi, Rudy segera melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Balongpanggang.

Kapolsek Balongpanggang AKP Windu Priyo Prayitno menyampaikan pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku yang berjumlah sekitar delapan orang.

Baca juga: Ricuh! Pertandingan Final Futsal Porprov Jatim Antara Kota Malang vs Surabaya Dihentikan

“Kami sudah memeriksa empat saksi terkait kejadian ini. Saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan. Mohon waktunya,” kata AKP Windu.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved