Tumpukan Limbah Kaca di Dekat TPS3R Bungah Gresik Resahkan Warga 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Gresik - Warga Desa Bungah, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, dibuat resah oleh penemuan tumpukan limbah kaca dalam jumlah besar di lahan kosong yang berdekatan dengan Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) milik desa setempat. Material tersebut diduga berasal dari aktivitas industri di wilayah Manyar.

Tumpukan limbah kaca ditemukan di sisi barat area TPS3R dan telah berada di lokasi tersebut selama beberapa bulan terakhir. 

Baca juga: 203 Ribu Keluarga di Jember Terima Bantuan Beras dari Bapanas

Warga yang tinggal di sekitar lokasi menyebutkan sejak awal pembuangan hingga kini, limbah tersebut tidak mengalami penanganan atau pengolahan lebih lanjut.

“Kalau setahu saya, limbah-limbah ini sudah dibuang beberapa bulan lalu, dan sekarang sudah tidak dibuang lagi. Tapi karena tidak bisa diolah seperti sampah rumah tangga, ya akhirnya menumpuk begitu saja,” ujar seorang warga, Rabu (16/7/2025).

Baca juga: Polres Probolinggo Kota Bekuk 5 Pengedar Sabu dalam Sehari

Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga karena dikhawatirkan berdampak pada lingkungan dan keselamatan masyarakat, terlebih karena material kaca bersifat tajam dan tidak mudah terurai.

Menanggapi laporan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik menyatakan belum pernah menerima pengajuan izin terkait pembuangan limbah kaca di lokasi itu. 

Baca juga: Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo Raih Penghargaan Tokoh Pembina Koperasi dari Gubernur Jatim

Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup DLH Gresik, Zauji, menegaskan pihaknya akan segera menindaklanjuti temuan ini.

“Kami baru menerima laporan. Tidak ada izin sama sekali sebelumnya terkait pembuangan limbah kaca tersebut,” kata Zauji.

Ia menambahkan DLH Gresik belum dapat memastikan sumber limbah secara pasti. Namun, dalam waktu dekat, tim DLH akan melakukan verifikasi lapangan (verlap) guna mengidentifikasi jenis dan asal usul limbah serta menentukan langkah penanganan yang sesuai.

“Masih kami dalami. Tim kami akan segera turun ke lapangan untuk memverifikasi langsung kondisi di lokasi,” tutupnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)