Mas Rusdi Dorong IWAPI Pasuruan Kuasai Digital Marketing dan Jangan Pernah Takut Gagal

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PASURUAN - Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo mendorong seluruh anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Pasuruan untuk tidak takut gagal dan terus gigih membangun usaha, meski harus dimulai dari nol.

Pesan itu disampaikan saat membuka Konferensi Cabang (Konfercab) IWAPI Kabupaten Pasuruan yang digelar di Auditorium Mpu Sindok, Selasa (22/7/2025) siang.

“Kalau ingin sukses, panjenengan semua harus punya mental tahan banting. Jangan gampang menyerah. Harus siap bersusah payah di awal, karena tidak ada keberhasilan yang instan,” katanya.

Baca juga: KABAR Terbaru Saga Transfer Hakan Calhanoglu, Gelandang Inter Milan Disebut Bakal OTW Fenerbahce

Mas Rusdi, sapaan akrabnya menekankan pentingnya keterampilan digital bagi pelaku usaha perempuan di era disrupsi.

Menurutnya, pelaku UMKM tidak bisa hanya mengandalkan cara-cara lama. Penguasaan pemasaran online, promosi lewat media sosial, dan pemanfaatan teknologi digital adalah keharusan.

“Jadi pengusaha zaman sekarang itu harus cakap teknologi. Harus tahu cara jualan di marketplace, promosi di Instagram, dan bangun branding lewat media digital,” ujarnya.

Baca juga: KNKT Beberkan Hasil Investasi Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Ini Hasilnya

Dalam kesempatan itu, Mas Rusdi juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Pasuruan akan terus membuka ruang kolaborasi dan sinergi dengan IWAPI, terutama dalam mendorong pertumbuhan UMKM dan ekonomi kreatif.

Termasuk rencana peresmian Pasuruan Creativity Center yang akan dikelola oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

“Nantinya disana akan ada pelatihan, pendampingan usaha, sampai fasilitasi perizinan bagi calon pengusaha baru. Kita ingin IWAPI jadi mitra strategis untuk mendorong tumbuhnya wirausaha perempuan di Pasuruan,” jelasnya.

Baca juga: PT Anugerah Lelang Indonesia Raih Penghargaan Penyelenggara Lelang Mandiri Terbaik dari DJKN Jatim

Bupati juga mengajak para pengusaha perempuan untuk terus melakukan inovasi dan diferensiasi produk agar bisa bersaing di tengah ketatnya pasar global.

Baginya, kualitas produk saja tak cukup tanpa strategi pemasaran dan jejaring usaha yang luas.

“Kompetitor kita sekarang bukan cuma tetangga, tapi seluruh dunia. Karena itu, produk panjenengan harus unik, punya nilai tambah, dan dijual dengan cara yang menarik,” tambahnya.

Konfercab IWAPI yang mengusung tema “Sinergi IWAPI dengan Pemerintah dan Stakeholder untuk Mendorong Pemberdayaan Ekonomi Perempuan” ini juga dimeriahkan dengan bazar UMKM dari berbagai kecamatan.

Mulai dari lempuk ikan khas Grati, kopi robusta dari Lumbang, hingga kerajinan ecoprint dan fesyen sulam dari Pandaan.

Turut hadir dalam acara ini Ketua DPD IWAPI Jawa Timur, Susmiati Rahmawati, serta Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Pasuruan, Merita Ariestya Yudi Rusdi Sutejo.

(TribunJatimTimur.com)