Penutupan Jalur Gumitir

Gumitir Tutup dan Pantura Macet, Akses ke Banyuwangi Via Jalur Ijen Ramai

Kemacetan di jalur Pantura Situbondo-Banyuwangi, dan penutupan jalur Gumitir, berdampak pada kenaikan volume kendaraan di jalur Ijen

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Polsek Licin
RAMAI - Kendaraan melintas di jalur Bondowoso-Banyuwangi via Ijen, Kamis (4/7/2025). Kemacetan di jalur Situbondo-Banyuwangi dan ditutupnya jalur Gumitir penghubung Jember-Banyuwangi menyebabkan akses menuju Kabupaten Banyuwangi berkurang 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI - Ditutupnya jalur Gumitir penghubung Jember - Banyuwangi dan macetnya jalur Pantura Situbondo - Banyuwangi membuat akses menuju Kabupaten Banyuwangi, JawaTimur, berkurang, Kamis (24/7/2025).

Satu-satunya akses lain yang bisa dilewati oleh kendaraan mobil, truk kecil, dan sejenisnya adalah jalur Bondowoso - Banyuwangi via jalur Pegunungan Ijen.

Jalur tersebut hanya disarankan untuk kendaraan pribadi, bukan truk besar. Sebab, rutenya ekstrem, berkelok dan naik turun curam.

Kepolisian mencatat, terjadi kenaikan volume kendaraan yang melintas di jalur tersebut pada Kamis (24/7/2025) siang. 

"Volume kendaraan yang melintas meningkat sekitar 35 persen," kata Kapolsek Licin AKP Taufan Akbar.

Jenis kendaraan yang banyak melintas, kata Taufan, adalah mobil pribadi, elf, dan truk kecil. Taufan menekankan bahwa jalur Ijen berbahaya untuk kendaraan besar.

Ia juga meminta pengendara mobil dan truk kecil untuk berhati-hati dan waspada, utamanya saat melintas di jalur erek-erek yang terkenal ekstrem.

"Juga pastikan kendaraannya dalam keadaan prima sebelum berangkat," sambung dia.

Baca juga: Danrem 083 Ingatkan Anggota TNI di Bondowoso Tidak Main Judi Online

Kemacetan parah terjadi di jalur Situbondo-Banyuwangi, Kamis (24/7/2025). Kemacetan sudah berlangsung beberapa hari akibat pembatasan angkutan di Pelabuhan Ketapang dan diperparah dengan ditutupnya Jalur Gumitir yang menghubungkan Banyuwangi-Jember.

Kepala kemacetan terpantau di sekitar Pelabuhan Ketapang. Meski terputus-putus, ekor kemacetan berada di jalan Alas Baluran, perbatasan Situbondo-Banyuwangi. Kemacetan didominasi kendaraan truk-truk besar.

Hingga Kamis siang, banyak sopir yang terjebak macet hingga di Alas Baluran. Jaraknya sekitar 28 kilometer (km) dari Pelabuhan Ketapang.

Pantauan di aplikasi Google Maps pada Kamis siang, kemacetan terpantau merata dari Alas Baluran hingga Pelabuhan Ketapang. Jalur di aplikasi mayoritas merah yang artinya macet padat.

Beberapa simpul pertigaan juga terlihat stagnan. Kendaraan truk besar harus menunggu hingga berjam-jam untuk bisa bergerak beberapa ratus meter. 

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved