Jalur Gumitir Ditutup

Keterlambatan Pengiriman, Picu Kelangkaan BBM dan Antrian Panjang di SPBU Bondowoso

Kondisi ini menyebabkan kemacetan di sejumlah titik, terutama di kawasan sekitar SPBU yang baru mendapatkan distribusi BBM.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Sinca Ari Pangistu
ANTRI BBM: Antrian BBM terjadi di SPBU Desa Kembang, Kecamatan Bondowoso, sekitar pukul 09.36 WIB Minggu (27/7/2025). Diduga pengiriman BBM ke sejumlah SPBU di Bondowoso terlambat diduga karena kemacetan di jalur Pantura akibat penutupan jalur gumitir. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso – Sejumlah SPBU di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mengalami antrean panjang, menyusul keterlambatan pasokan bahan bakar minyak (BBM), Minggu (27/7/2025). Kondisi ini menyebabkan kemacetan di sejumlah titik, terutama di kawasan sekitar SPBU yang baru mendapatkan distribusi BBM.

Seperti antrean kendaraan yang mengular hingga ratusan meter di SPBU Desa Kembang, Kecamatan Bondowoso, sejak pukul 10.00 WIB. Kendaraan roda dua maupun roda empat tampak memenuhi akses jalan sekitar.

Tak semua SPBU beroperasi normal. Di Kecamatan Grujugan dan Kelurahan Kotakulon, misalnya, sejumlah SPBU belum melayani penjualan BBM karena belum menerima kiriman pasokan. Kondisi ini membuat sebagian warga terpaksa mencari BBM ke wilayah lain.

Baca juga: Dampak Gumitir Ditutup Pengiriman BBM di Jember Telat, Pertamina Lakukan Hal Berikut

Ichwan, warga Desa Kejawan, Kecamatan Grujugan, mengaku terpaksa membeli Pertamax di SPBU Tamansari karena SPBU terdekat di daerahnya belum buka sejak subuh.

“Di SPBU Grujugan tutup. Dari tadi, dari subuh tak ada penjualan. Makanya beli di sini,” ujar Ichwan, di SPBU Tamansari, Bondowoso.

SPBU Tamansari saat ini hanya memiliki stok Pertamax sekitar 8.000 liter, sisa kiriman hari sebelumnya. Menurut pengelola, stok tersebut diperkirakan akan habis sebelum siang hari.

“Yang ada hanya Pertamax saja. Tapi antriannya seperti ini. Sisa kiriman yang kemarin,” kata Jager, Manajer SPBU Tamansari.

Baca juga: Jalur Gumitir Ditutup, SPBU di Jember Kehabisan Stok BBM Akibat Keterlambatan Pengiriman 

Jager mengungkapkan, pihaknya telah menerima informasi bahwa kiriman BBM tambahan berupa 8.000 liter solar dan 16.000 liter pertalite akan tiba hari ini. Namun, distribusi masih tertahan karena truk pengangkut BBM dilaporkan belum keluar dari Surabaya akibat penutupan jalur selatan dan kemacetan di Pantura.

“Belum ada kepastian. Jalur selatan ditutup, mobil tangki tidak bisa masuk dan tidak bisa keluar dari depo,” imbuhnya.

Pengawas SPBU Desa Kembang, Dista Prabudi, mengatakan keterlambatan distribusi terjadi sejak beberapa hari terakhir karena kemacetan parah di jalur Pantura serta penutupan akses Gumitir. Kiriman BBM baru datang pagi ini ke SPBU miliknya.

Baca juga: BBM di SPBU Bondowoso Kosong, Pengiriman Telat Imbas Jalur Pantura Macet dan Gumitir Ditutup

“Baru datang hari ini, tadi pagi. Kemarin cuma ada Pertamax, Pertadex, dan Turbo. Sekarang sudah ada Pertalite dan Solar masing-masing 8 ribu liter,” jelas Dista.

Ia menilai antrean panjang yang terjadi di SPBU-SPBU adalah dampak dari kosongnya pasokan di lokasi lain, sehingga konsentrasi pembelian terjadi di titik yang baru mendapat kiriman.

“Wajar kalau antre karena memang di tempat lain masih kosong. Kiriman sekarang dialihkan dari Surabaya,” tambahnya.

Meningkatnya antrean kendaraan sempat menyebabkan kemacetan di sekitar SPBU Desa Kembang. Polres Bondowoso pun mengerahkan personel lalu lintas untuk membantu mengurai kemacetan dan memastikan arus kendaraan tetap berjalan.

Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Achmad Rochan, mengatakan pihaknya telah mengantisipasi kepadatan lalu lintas akibat antrean BBM.

“Iya, kita sudah antisipasi itu,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved