Berita Banyuwangi

Atasi Kemacetan di Akses Menuju Pelabuhan Ketapang, Ini yang Dilakukan Pemkab Banyuwangi

Pemkab Banyuwangi telah berupaya melakukan langkah-langkah untuk membantu mengatasi kemacetan di akses menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
Humas Pemkab Banyuwangi
BAGI NASI BUNGKUS: Petugas dari BPBD, Dishub, Satpol PP, dan relawan Tagana kembali membagikan sekitar 500 nasi bungkus kepada sopir yang mengantre di kawasan parkir Pelabuhan Bulusan, Senin (4/8/2025), .  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Pemkab Banyuwangi telah berupaya melakukan langkah-langkah untuk membantu mengatasi kemacetan di akses menuju Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

Bersama Polresta Banyuwangi, Pemkab mendirikan empat posko gabungan dan penempatan petugas di titik-titik rawan kemacetan. Selama beberapa hari Pemkab juga membagikan makan untuk para sopir, yang mengantre lama menunggu masuk kapal di Pelabuhan Ketapang.

Kemacetan di Pelabuhan Ketapang terjadi dalam beberapa waktu terakhir, awalnya karena terbatasnya jumlah kapal eks LCT (Landing Craft Tank) yang beroperasi karena sedang dalam masa perbaikan. Kondisi tersebut mengakibatkan antrean kendaraan, terutama truk tronton, menumpuk di sekitar pelabuhan.

Baca juga: Dari Omset Rp 5 Juta Per Hari Tinggal Rp 500.000, Kurangi Stok Hingga Rumahkan Karyawan

Kemacetan sempat mereda saat jumlah kapal ditambah menjadi sembilan unit, termasuk dua kapal berkapasitas besar yang turut membantu distribusi kendaraan. Namun, kembali muncul ketika cuaca buruk memaksa diterapkannya sistem buka-tutup di Pelabuhan Ketapang, yang berimbas pada kelancaran operasional penyeberangan.

Meskipun secara kewenangan pengelolaan pelabuhan berada di bawah otoritas lain, Pemkab Banyuwangi mengambil inisiatif. 

“Kami memang tidak memiliki kewenangan langsung atas pelabuhan, tetapi kami berusaha hadir untuk membantu mengurai kemacetan dan menciptakan kenyamanan bagi para sopir. Ini agar situasi tetap terkendali,” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

Baca juga: Jenazah Marsda TNI Fajar Adriyanto akan Dimakamkan di Probolinggo

Pemkab mengerahkan tim gabungan dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Sosial, hingga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk berjaga di area strategis sekitar pelabuhan. Selain itu, bantuan makanan juga diberikan, terutama bagi para sopir truk tronton yang harus menunggu berjam-jam dalam antrean menuju kapal.

Seperti Senin (4/8/2025), petugas dari BPBD, Dishub, Satpol PP, dan relawan Tagana kembali membagikan sekitar 500 nasi bungkus kepada sopir yang mengantre di kawasan parkir Pelabuhan Bulusan. 

Bantuan serupa sebelumnya juga sudah dilakukan, dan akan terus dilanjutkan dalam beberapa hari ke depan tergantung kondisi di lapangan.

Baca juga: Seorang Perempuan Pingsan dan Akhirnya Meninggal Dunia, Usai Nonton Sound Horeg di Lumajang

Salah satu sopir truk, Putu, yang sedang mengantar semen ke Bali, mengaku bantuan tersebut sangat membantu. Ia menuturkan bahwa antrean panjang membuatnya mengeluarkan biaya lebih untuk kebutuhan makan.

“Harusnya uang makan bisa saya kirim ke rumah untuk istri, tapi malah habis di sini. Tapi barusan dapat nasi bungkus, terima kasih banyak atas bantuannya,” ujar Putu.

Pemberian makan ini karena keluhan sopir, yang menyebut sulitnya mencari warung makan di area kantong parkir sebagai kendala selama masa antre.

Baca juga: Mantan Kasat Intel Bondowoso, Terpilih Jadi Ketua KONI 

Bupati Ipuk menambahkan, kemacetan yang terjadi tidak hanya berdampak pada pengemudi dan perusahaan logistik, tetapi juga berpengaruh terhadap sektor pariwisata serta kelancaran agenda resmi pemerintahan. 

“Ini bukan hanya persoalan antrean, tapi sudah berdampak pada sosial ekonomi masyarakat. Karena itu kami terus menjalin komunikasi dari hulu ke hilir dengan seluruh pihak terkait,” jelas Ipuk.

Pemkab juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur Forkopimda, TNI, Polri, dan pihak lainnya yang ikut serta dalam penanganan kemacetan.

Baca juga: Atlet Panahan Tradisional Pasuruan Raih Emas di FORNAS VIII 2025

“Semoga situasi ini bisa segera membaik, dan kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja keras,” harap Ipuk.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved