Berita Pasuruan

Kapolsek Gempol Bantah Tudingan Tidak Menindaklanjuti Laporan Pencurian Motor

Sebelumnya Ahmad Miftahusy Rozaq, seorang penjaga warung di Gempol, kehilangan motor dan telah melapor ke Polsek Gempol.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Haorrahman
Polsek Gempol
TURUN LAPANGAN : Anggota Polsek Gempol saat mendatangai lokasi hilangnya motor milik korban. Kapolsek Gempol Kompol Indro Susetiyo membantah tidak menindaklanjuti laporan pencurian motor 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Kapolsek Gempol Kompol Indro Susetiyo membantah tidak menindaklanjuti laporan pencurian motor, yang membuat korban mencari dengan caranya sendiri. 

Sebelumnya Ahmad Miftahusy Rozaq, seorang penjaga warung di Gempol, kehilangan motor dan telah melapor ke Polsek Gempol.

Dia mengaku dua hari laporan kehilangan tidak ada perkembangan dari Polsek Gempol.

Itu yang membuat Rozaq menyelidiki sendiri, bahkan mencari rekaman CCTV dari toko-toko di sekitar lokasi kejadian.

Hingga akhirnya, setelah mendapat bukti-bukti Rozaq memilih laporan ke Polsek Sukorejo Pasuruan, dan pelaku berhasil ditangkap dengan bantuan dari Jatanras Polda Jatim. 

Baca juga: 100 Pelaku UMKM dan Pariwisata Banyuwangi Ikuti Pelatihan Pembuatan Konten Promosi Berbasis AI

Bahkan sepeda Motor Yamaha Vixion yang sempat dicuri oleh pelaku, dikembalikan langsung oleh Direktur Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Widi Atmoko.

Menurut Indro, semua laporan masyarakat yang masuk ke Polsek Gempol pasti akan ditindaklanjuti. 

“Semua Laporan Masyarakat pasti kita tindak lanjuti. Terkait kasus curanmor, pembunuhan dan lainnya sudah pasti ditindaklanjuti,” katanya, Senin (4/8/2025).

Disampaikannya, untuk kasus itu, pihaknya sudah turun ke lokasi kejadian. Bahkan pihaknya sudah melakukan olah TKP termasuk Pulbaket dan Puldata.

Baca juga: Sering Dibully, Seorang Kakek di Jember Bacok Tetangganya Sendiri di Pasar

“Tentu kalau ada kejadian begitu itu, kami langsung koordinasi dengan buser Polres Pasuruan, dan Subdit Jatanras Polda Jawa Timur. Itu pasti,” urainya.

Artinya, kata dia, pengakuan korban yang mengaku tidak ditindaklanjuti itu tidak benar. Kapolsek mengaku ada bukti-bukti anggota yang menindaklanjuti di lapangan.

Baca juga: 75 Calon Paskibraka Banyuwangi Masuk Karantina, Tiga Wakili ke Tingkat Provinsi dan Nasional

“Ya kami terima masukan dan kritikan ini. Yang jelas, kami sudah melakukan tugas-tugas kami. Termasuk koordinasi dengan buser Polres dan Polda,” paparnya.

Menurutnya kritikan ini akan menjadi cambuk dirinya dan anggota, untuk bisa bekerja lebih baik, lebih profesional ke depannya. Dia menyampaikan terima kasih.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved