Jember Fashion Carnaval 2025

Tiga Masyarakat Adat Meriahkan Jember Fashion Carnaval 2025, Pamerkan Keindahan Budaya Nusantara

JFC mengusung tema besar “Evoluxion”, menggabungkan kreativitas fesyen dengan kekayaan budaya nusantara.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
SEMANGAT: Masyarakat Adat Bali tampil di JFC 2025, Jember, Jawa Timur, Sabtu (9/8/2025) Mereka tampil dengan busana masing masing di sesi Wonderful Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI) JFC 2025. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember – Tiga kelompok masyarakat adat dari berbagai daerah di Indonesia tampil memukau dalam ajang Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI), yang menjadi bagian dari Jember Fashion Carnaval (JFC) 2025, Sabtu (9/8/2025), di Jalan Sudarman, Jember, Jawa Timur.

Tahun ini, JFC mengusung tema besar “Evoluxion”, menggabungkan kreativitas fesyen dengan kekayaan budaya nusantara.

Acara ini dihadiri oleh Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Pariwisata, Sita Anjani, serta Ketua Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari), David K. Susilo.

Baca juga: Dua Tahun Berturut-turut, Banyuwangi Pertahankan Predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya

WACI JFC 2025 dibuka dengan penampilan masyarakat adat Yogyakarta. Pasukan paskibraka yang mengenakan busana tradisional khas daerah mengiringi alunan musik gamelan, menghadirkan nuansa sakral dan khidmat.

Penampilan dilanjutkan oleh masyarakat adat Bali, yang memadukan tarian tradisional, seni gerakan pencak silat, hingga atraksi pecut khas kerajaan Bali. Irama musik dan gerakannya menyedot perhatian penonton di sepanjang jalan karnaval.

Tak kalah menarik, masyarakat adat Lombok, Nusa Tenggara Barat, menutup rangkaian penampilan dengan musik tradisional dan tabuhan gendang khas daerah, dibalut kostum etnik yang sarat simbol kebudayaan.

Baca juga: Persija Ngebet Pakai 11 Pemain Asing, Gagal Gaet Bintang Serie A, Kini Bidik Bomber dari Liga Jepang

David K. Susilo mengatakan, kehadiran WACI di JFC menjadi wadah untuk merayakan sekaligus memperkenalkan keberagaman budaya Indonesia melalui busana.

“Di Indonesia ada sekitar 800 jenis kebudayaan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa kebudayaan dapat memberikan kontribusi besar dalam membangun Indonesia of Culture,” ujarnya.
Sita Anjani menambahkan, WACI JFC merupakan salah satu magnet utama pariwisata Jawa Timur, terlebih menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.

“Menjelang perayaan kemerdekaan, kehadiran Wonderful Archipelago Carnival Indonesia membuat suasana semakin meriah,” katanya.
Menurutnya, JFC bukan sekadar karnaval, tetapi panggung kolaborasi budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca juga: Ekstrem, Lomba Tarik Bus Sejauh 25 Meter Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di BPBD Jatim

“Ada Sumenep yang agung, Cirebon yang indah, Wonosobo yang megah melalui karya seninya. Tahun ini, kehadiran masyarakat adat Yogyakarta menunjukkan upaya menyelamatkan pariwisata Jawa di tengah gempuran globalisasi,” ungkap Sita.
Ia juga menekankan bahwa pariwisata saat ini memiliki peran strategis, tidak hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga dalam mendukung ketahanan pangan, mineral, dan energi.

 (TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved