Jember Fashion Carnaval 2025

Meriahkan JFC 2025, Ratusan Talent Berbagai Daerah Tampilkan Keindahan Budaya Nusantara

Ratusan talent dari berbagai daerah di Indonesia memamerkan busana dan atraksi budaya dalam ajang Jember Fashion Carnaval (JFC) 2025.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
MEGAH: Penampilan Talent JFC di Jalan Sudarman Jember, Jawa Timur, Sabtu (9/8/2025) Talent dari Cirebon ini tampil Archipelago Carnival Indonesia (WACI) JFC 2025. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Ratusan talent dari berbagai daerah di Indonesia memamerkan busana dan atraksi budaya dalam ajang Jember Fashion Carnaval (JFC) 2025, Sabtu (9/8/2025).

Pagelaran yang menjadi ikon kota Jember ini menampilkan parade bertema Wonderful Archipelago Carnival Indonesia (WACI). Total ada sembilan daerah yang mengirimkan perwakilan untuk berlenggak-lenggok di runway sepanjang 2,5 kilometer, mulai dari Jalan Sudirman hingga Kota Cinema Mall di Jalan Gajah Mada, Jember.

Baca juga: Potensi Adu Sikut Inter Milan dan AC Milan di Bursa Transfer, Incaran Liverpool Jadi Sebabnya

Acara ini disaksikan langsung oleh Tenaga Ahli Madya Kedeputian V Kantor Staf Kepresidenan, Cheryl Anelia Tanzil, yang mengapresiasi keberhasilan Jember mempertahankan tradisi karnaval budaya selama dua dekade.

"Jember sudah 20 tahun punya keunggulan parade budaya dengan Jember Fashion Carnaval," ujar Cheryl.

"Potensi ini seharusnya bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata terintegrasi, sehingga JFC tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga berdampak pada ekonomi daerah. Masyarakat harus berpikir terbuka untuk merangkul wisatawan domestik maupun mancanegara, karena itu punya nilai ekonomi," tambahnya.

Baca juga: Bek Timnas Inggris Alami Cedera Serius, Chelsea Pertimbangkan untuk Boyong Bintang Barcelona

Cheryl juga menekankan pentingnya dukungan semua pihak agar JFC semakin besar dan berkelanjutan.

"Mohon Mas Bupati untuk terus mendukung, kami ingin nanti bisa lebih besar lagi untuk Jember," ucapnya.

Parade WACI JFC 2025 diawali dengan penampilan Masyarakat Adat Nusantara dari Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Barat, yang memamerkan atraksi seni dan alat musik khas daerah.

Baca juga: Berjalan 2,5 Kilometer, Wakil Nganjuk Tampil di Jember Fashion Carnaval dengan Kostum 20 Kg

Selanjutnya, tampil kontingen dari Cirebon (Jawa Barat), Mandalika Lombok Tengah, dan Kabupaten Sumenep. Parade kemudian dilanjutkan dengan penampilan dari Jawa Timur Mataraman, Provinsi Sulawesi Tenggara, dan ditutup oleh kontingen Kabupaten Wonosobo (Jawa Tengah).

Bupati Jember Muhammad Fawait memastikan, gelaran JFC tahun depan akan lebih besar. Salah satu faktor pendukungnya adalah diaktifkannya kembali penerbangan di Bandara Notohadinegoro.

Baca juga: Dua Tahun Berturut-turut, Banyuwangi Pertahankan Predikat Kabupaten Layak Anak Kategori Nindya

"Apalagi tahun depan, saya rasa pagelaran JFC makin meriah, sebab Bandara kami akan hidup. Bulan ini Bandara Notohadinegoro sudah bisa diaktifkan untuk penerbangan Jember–Jakarta," ungkap Fawait.

Dengan kombinasi parade budaya, dukungan pemerintah, dan akses transportasi yang semakin mudah, JFC diharapkan tidak hanya menjadi perayaan seni, tetapi juga motor penggerak pariwisata dan ekonomi di Jember.

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved