TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Pemerintah Kabupaten Jember menggelar pasar murah spesial Ramadan di Desa Wonorejo Kecamatan Kencong, Jumat (7/4/2023).
Program pemerintah yang dikemas dengan Jember Berbagi (J-Berbagi) ini di gelar yang di 31 kecamatan secara bergantian, selama bulan puasa.
Bupati Jember Hendy Siswanto meninjau langsung pelaksanaan pasar murah di daerah ujung barat Bumi Pandalungan tersebut, untuk meninjau respons masyarakat.
Terlihat masyarakat juga berbondong-bondong membeli beras dan bahan pokok lain, di pasar murah yang digelar melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jember ini.
Sugiono, seorang pembeli mengatakan harga beras di pasar murah tersebut, sesuai kantong warga ekonomi kelas menengah kebawah. Sebab per kilo cuma Rp 9000 .
Baca juga: Satgas Pemkab Probolinggo Gelar Sidak ke 5 Kios Pupuk, 3 Kios Diganjar Teguran Tertulis
Sementara di tempat lain, kata dia, rata-rata pedagang menjualnya mencapai Rp 12.000 perkilonya.
"Saya ke sini cari beras mas, karena murah, selisih Rp 3.000, rencana beras ini saya buat zakat fitrah buat saya dan keluarga," ujarnya.
Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan program pasar murah ini adalah kegiatan rutin selama Ramadan. Sebab hal itu untuk berinteraksi dengan masyarakat secara langsung.
"Kami Pemkab Jember bersama semua stakeholder berusaha memberikan langkah terbaik bagi masyarakat, salah satunya berbagi dan juga berinteraksi langsung bersama masyarakat," paparnya.
Baca juga: Luas Panen Padi di Jember Pada 2022 Berkurang 5,54 Ribu Hektare, DPRD Pertanyakan LKPJ Bupati
Selain mengadakan pasar murah, kata Hendy kegiatan J-Berbagi juga untuk menyalurkan bantuan sembako bagi warga tidak mampu. Karena, kata dia, Jember dapat bantuan beras dari Pemerintah Pusat sebanyak 2000 ton.
"Jumlahnya tidak sedikit, dan itu mencapai 2000 ton lebih. Alhamdulillah Jember dapat bantuan, semoga ke depannya lebih baik," imbuhnya.