TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Situbondo - Pemkab Situbondo berupaya menggugah minat baca masyarakat agar semakin tinggi.

Untuk menggeliatkan dan menyemangati para warga, Pemkab Situbondo melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Pameran Buku dan Arsip Situbondo Tempo Dulu, Jumat (26/05/2023).

Pameran buka yang dibuka oleh Bupati Karna Suswandi itu digelar dengan kerja sama dengan toko buku Gramedia Jember.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Keaesipan Pemkab Situbondo Didik Sulostyo mengatakan, minat baca masyarakat Situbondo setiap tahunya terus meningkat, sehingga pihaknya berkeinginan terus meningkatnya.

Baca juga: Pemkab Jember Dapat Predikat WTP, Tim Ahli DPRD Sebut Masih Ada Pekerjaan Rumah

"Minat baca itu sebagai indikator bahwa minat masyarakat meningkat," ujar Didik.

Untuk memastikan minat baca itu, pihaknya memantau kunjungan perpustakaan yang ada di sekolah-sekolah di Kabupaten Situbondo.

"Kami juga mengundang pembaca buku untuk datang ke pespustakaan," katanya.

Mantan Kadis Tenaga Kerja dan Transmihrasi ini menjelaskan, setiap hari pengunjung yang datang ke Pepustkaan Situbondo jumlahnya cukup banyak.

"Setiap harinya ada sekitar 50 orang datang, mereka itu datang perorangan," jelasnya.

Baca juga: Pemkab Situbondo 8 Kali Berturut Turur Raih WTB, Bupati Minta Masyarakat Berpartisipasi

Selain itu, pihaknya juga memiliki perpustakaan digital yang sudah bisa diakses oleh masyarakat.

"Tapi masih keterbatasan judul. Di perpustakaan digital itu hanya menyediakan sebanyak 350 judul buku," bebernya.

Saat ditanya berkaitan dengan arsip, Didik mengatakan, pihakknya meminta arsip yang ada di OPD setidaknya sudah dialihkan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan tersebut.

"Itu kan hal penting, contohnya arsip IMB yang urgent," katanya.

Baca juga: RSD dr Soebandi Jember Jadi Rujukan Operasi Dubur untuk Anak di Wilayah Tapal Kuda

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Karna Suswandi mengatakan, pelaksanaan pameran buku dan arsip ini digelar dalam rangka menggugah minat baca para siswa dan masyarakat yang ada di Kabupaten Situbondo.

"Demikian juga arsip, itu sangat penting bagi kami. Karena dari arsip kami akan tahu sejarah dan budaya masa lalu," pungkasnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)