TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Dinamika politik begitu cepat berubah.
Koalisi yang telah terbentuk tak selamanya terus berjalan beriringan.
Seperti halnya DPC PKB dan DPD NasDem Kota Probolinggo.
Kedua partai tersebut menjadi rival dalam kontestasi Pilkada 2018 di Kota Probolinggo.
Kini, mereka bergotong-royong untuk memenangkan Pilpres 2024.
Itu menyusul, Koalisi Perubahan untuk Persatuan mendeklarasikan duet Anies-Muhaimin (Amin) maju dalam kontestasi Pilpres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023).
Ketua DPD NasDem Kota Probolinggo, Zulfikar Imawan mengatakan rivalitas dengan PKB di Pilkada 2018 di Kota Probolinggo bukan sebuah persoalan dalam pemenangan Pilpres 2024 mendatang.
Dia melanjutkan, konteks Pilkada dan Pilpres sendiri juga berbeda.
"Saya rasa semua akan berjalan sesuai dengan instruksi DPP partai masing-masing," kata Iwan -sapaannya- kepada TribunJatimTimur.com.
Baca juga: Beras dan Rokok Penyumbang Inflasi di Jember pada Agustus 2023
Iwan menyatakan ia akan secepatnya melakukan langkah-langkah konsolidasi internal guna menyosialisasikan koalisi ini.
"Kami akan secepatnya pula menginisiasi konsolidasi dengan partai koalisi lain, seperti PKB dan PKS ketika sudah mendapat arahan teknis dari DPW maupun DPP partai NasDem," terangnya.
Dia menyebut, ihwal teknis pemenangan maupun target serta sasaran dalam Pilpres 2024, pihaknya akan berdiskusi terlebih dulu dengan internal Partai NasDem maupun mitra koalisi.
"Namun, pada prinsipnya, semua pemilih akan kami sasar baik pemilih dari golongan NU, Muhammadiyah, anak muda, serta pemilih perempuan," urainya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kota Probolinggo, Abdul Mujib menyatakan pihaknya sejalan dengan instruksi DPP PKB dalam Pilpres 2024.
Pihaknya berkomitmen untuk memenangkan pasangan Amin.