TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Lumajang - Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni menyerukan kepada masyarakat agar senantiasa berdoa agar kerusakan parah akibat bencana banjir lahar dingin bisa segera ditangani.
Hingga Minggu (21/4/2024) BPBD Kabupaten Lumajang mencatat sebanyak 18 jembatan rusak parah diterjang banjir akibat cuaca ekstrim tersebut.
"Sesuai pantauan BMKG, intensitas hujan tinggi sampai dengan 21 April, untuk itu saya mohon sambung doa kita semua bisa terhindar dari bencana, mudah-mudahan Lumajang yang kita cintai selalu terjaga dari bencana," beber Indah.
Pemkab Lumajang juga belum bisa memastikan waktu pasti pelaksanaan perbaikan 18 jembatan rusak tersebut.
Baca juga: Puncak Perayaan Lebaran Ketupat, Warga Jember Gelar Parade Pegon di Pantai Watu Ulo
"Prioritas kami yang pertama adalah keselamatan jiwa, kita lakukan evakuasi warga, setelah itu kita lakukan pendataan korban jiwa, setelah itu kita lakukan pendataan kerusakan infrastruktur kemudian kita data mana yang akan kita lakukan perbaikan sesuai dengan skala prioritas," katanya.
Sementara anggaran milik Pemkab Lumajang bisa saja membengkak untuk membiayai perbaikan jembatan yang secara kasat mata bisa menelan biaya miliaran rupiah tersebut.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang Heri Kurniawan mengungkapkan pihaknya telah melakikan evaluasi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh bencana banjir.
Baca juga: GP Ansor Kencong Deklarasi Mendukung Gus Fawait jadi Cabup Jember 2024
"Kami sedang melakukan evaluasi dan langkah-langkah darurat untuk meminimalisir kerusakan lebih lanjut. Tujuan kami adalah agar fasilitas umum dapat segera beroperasi normal," jelasnya.
Selain itu, koordinasi penuh telah dilakukan oleh Heri Kurniawan dengan semua pihak terkait, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan instansi pemerintah pusat.
"Kami telah berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk pemerintah provinsi dan lembaga terkait di tingkat pusat, untuk memastikan langkah-langkah pemulihan dapat dilakukan dengan efektif," tutupnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Erwin Wicaksono/TribunJatimTimur.com)