Berita Banyuwangi
Sambut Hari Santri, Banyuwangi Kembali Gelar Festival Anak Soleh
Festival Anak Soleh diikui oleh 500 siswa, mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) sederajat.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar Festival Anak Soleh di area Gedung Olahraga (GOR) Tawangalun, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (15/10/2025). Festival yang diikuti oleh ratusan peserta itu untuk menyambut Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober mendatang.
Festival Anak Soleh diikui oleh 500 siswa, mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah pertama (SMP) sederajat. Para peserta mengikuti beberapa perlombaan dan kegiatan yang digelar di beberapa tempa berbeda. Selain GOR, lomba-lomba juga digelar di SMP Negeri 1 Glagah dan SMP Negeri Giri.
Selain itu, hadir juga para guru ngaji, tokoh agama, dan perwakilan forum komunikasi perangkat daerah.
Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono mengatakan, Festival Anak Soleh digelar untuk membentuk generasi muda yang cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, berakhlak mulia, dan berdaya saing global.
Baca juga: Telkomsel Kenalkan Aplikasi eRT di Surabaya Solusi Bertetangga di Era Digital
"Mereka yang memiliki sifat-sifat itu akan tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang membawa kedamaian dan kemajuan bagi daerah, bangsa, dan agamanya," kata Mujiono, saat membuka festival tahunan itu.
Mujiono mengatakan, Pemkab Banyuwangi berkomitmen mendukung pembinaan karakter, akhlakul karimah, dan keagamaan bagi anak-anak muda. Pemkab meyakini, keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari peningkatan infrastruktur dan ekonomi.
"Pembangunan juga harus didasari oleh kekuatan moral, spiritual, dan akhlak. Anak-anak soleh dan solehah inilah fondasi moral utama untuk melanjutkan pembangunan dan menjaga kearifan lokal di masa yang akan datang," imbuh dia.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Situbondo Ditangkap Polisi Edarkan Sabu 2,72 Gram
Ada beberapa lomba yang digelar dalam Festival Anak Soleh itu. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno menjabarkan, terdapat lomba hafalan surat pendek yang diikuti oleh 100 siswa PAUD.
Selain itu, ada juga lomba Dai Cilik yang diikuti 49 siswa SD sederajat, lomba Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) yang diikuti oleh 83 siswa SD sederajat dan 100 siswa SMP sederajat, dan lomba Musabaqah Hifdzil Qur'an yang diikuti 50 siswa SMP sederajat.
"Terakhir, ada lomba kaligrafi yang diikuti oleh 118 peserta," kata Suratno.
Baca juga: Rumah Nenek 82 Tahun di Situbondo Ambruk Akibat Kayu Rapuh Dimakan Usia
Pihaknya berharap, Festival Anak Sholeh akan melahirkan generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik. Tapi juga beriman, berakhlak mulia, serta mencintai nilai-nilai kearifan lokal.
"Ini adalah program pembinaan karakter dan juga penguatan pendidikan Agama Islam. Sekaligus mendukung visi-misi Kabupaten Banyuwangi, yaitu sebagai daerah yang religius, berdaya saing, dan berkarakter," ujarnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur
(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)
| Bahas Ekspor ke AS, Ratusan Pelaku Industri Udang Berbagai Daerah di Indonesia Kumpul di Banyuwangi |
|
|---|
| Polisi Buru Pembuang Bayi Laki-laki Dibuang di Sungai Stail Banyuwangi |
|
|---|
| Jasad Bayi Baru Lahir Ditemukan Mengapung di Sungai Banyuwangi |
|
|---|
| Waspada Penipuan Aktivasi IKD, Disdukcapil Banyuwangi: Hanya Bisa Offline |
|
|---|
| Tiga Remaja di Banyuwangi Ditangkap Polisi Usai Bobol Dua SD |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.