Banjir Rendam Sawah Bondowoso, Tanaman Cabai dan Jagung Rusak

Ringkasan Berita:

• Hujan deras 3 jam memicu luapan sungai di beberapa wilayah Bondowoso.
• Sawah warga di Desa Sumberanyar terendam tanaman cabai dan jagung rusak.
• Saluran air tersumbat sampah memperparah banjir.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Hujan deras yang mengguyur Bondowoso selama kurang lebih tiga jam, mengakibatkan sejumlah wilayah terdampak banjir luapan sungai dan selokan, Jumat (14/11/2025). Salah satu titik terparah terjadi di Desa Sumberanyar, Kecamatan Maesan.

Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, terlihat aliran sungai meningkat tajam hingga meluap ke area persawahan. Air menggenangi lahan pertanian warga yang berada tak jauh dari permukiman.

Abdul Bakir, warga Dusun Karang Tengah, Desa Sumberanyar, mengatakan derasnya hujan membuat tanaman warga terendam air.

Baca juga: Hujan Deras 3 Jam, 1 Rumah Ambruk dan 10 Terendam Banjir di Bondowoso

“Ada tanaman cabai sama jagung, dipastikan rusak itu,” ujar Bakir.

Ia menjelaskan bahwa banjir seperti ini merupakan kejadian pertama di wilayahnya. Selain curah hujan tinggi, saluran air yang tersumbat sampah diduga memperburuk kondisi.
“Baru kali ini banjir, juga ditambah sampah yang memperparah karena ditumpuk sembarangan sama warga ketika hujan seperti ini,” jelasnya.

Dampak banjir tidak hanya dirasakan di Sumberanyar. Di Kelurahan Kademangan, Kecamatan Bondowoso, serta Perumahan Bataan di Kecamatan Tenggarang, air luapan selokan juga menggenangi sejumlah titik.

Di Desa Sugerlor, Kecamatan Maesan, banjir luapan sungai merendam sekitar 10 rumah warga dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Baca juga: Banjir Bondowoso Surut, Warga dan Petugas Bersihkan Material Banjir dan Longsor

Bencana lain juga terjadi di Desa Sumbertengah, Kecamatan Binakal, di mana satu rumah dilaporkan ambruk akibat tanah longsor setelah hujan berkepanjangan. Di Kecamatan Ijen, satu pohon tumbang dan tiang listrik juga dilaporkan roboh.

Tim BPBD Bondowoso langsung diterjunkan ke beberapa lokasi untuk menangani banjir, longsor, serta pohon tumbang. Personel TNI dan Polri turut membantu proses penanganan di lapangan.

(TribunJatimTimur.com)