Polsek Ijen Bondowoso Digeruduk Warga
Akar Permasalahan di Ijen Bondowoso, Hingga Warga Sandera Kapolsek dan TNI
Konflik agraria menjadi akar persoalan warga bereaksi dengan mengeruduk dan mengepung Polsek Sempol Ijen bahkan menyandera Kapolsek.
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Haorrahman
Ringkasan Berita:
- Ratusan warga geruduk dan kepung Polsek Sempol Ijen Bondowoso sekitar pukul 11.00, Senin (17/11/2025).
- Warga menarik paksa Kapolsek keluar kantor dan membawanya ke Desa Kaligedang hingga malam hari.
- Kapolsek baru bisa keluar dari Desa Kaligedang pukul 21.21, usai pimpinan daerah Bondowoso menjemputnya.
- Masalah agraria sejak 2023 menjadi persoalan di kawasan ini.
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Bondowoso - Masalah agraria di Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, menjadi akar utama hingga warga bereaksi dengan mengeruduk dan mengepung Polsek Sempol Ijen bahkan "menyandera" Kapolsek Iptu Suherdi, Senin (17/11/2025). Kejadian serupa pernah terjadi, warga menyandera tiga anggota TNI pada 15 Mei 2025 lalu.
Saat pengepungan Polsek yang terjadi pukul 11.00 itu, ratusan warga menarik paksa Kapolsek keluar kantor. Warga lalu ramai-ramai membawa Kapolsek seorang diri ke Desa Kaligedang bahkan hingga malam hari.
Hingga akhirnya, Kapolsek diperbolehkan keluar Desa Kaligedang, setelah dijemput oleh pimpinan Bondowoso yang terdiri dari Wakil Bupati As'ad Yahya Syafi'i, Ketua DPRD Ahmad Dhafir, Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, Komandan Kodim 0822 Letkol Arh Achmad Yani, serta termasuk perwakilan dari Polda Jatim.
Brimob, Polisi, dan TNI juga dikerahkan ke Desa Kaligedang, dan sebagian berada di Polsek Ijen untuk berjaga.
Baca juga: Usai Kepung Polsek Ijen Bondowoso, Warga Bawa Kapolsek ke Desa Kaligedang Hingga Malam Hari
Penjemputan Kapolsek tidak mudah. Para pimpinan itu harus menempuh perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 3 kilometer dalam kondisi gelap dan menanjak untuk menuju ke Desa Kaligedang.
Selama perjalanan banyak pohon yang diduga ditebang, melintang di sepanjang jalan menuju Desa Kaligedang.
Tim BPBD harus membersihkan dengan menebang pohon-pohon yang melintang itu.
Saat tiba di Desa Kaligedang, hanya 4 pimpinan yang datang tersebut yang diperbolehkan berdialog dengan warga di balai desa setempat.
Baca juga: Warga Geruduk dan Kepung Polsek Ijen Bondowoso, Pimpinan Daerah Minta Semua Pihak Menahan Diri
Melalui proses dialog panjang warga dan Pimpinan Daerah Bondowoso itu, akhirnya Kapolsek Iptu Suherdi berhasil dibawa dari Desa Kaligedang sekitar pukul 21.21 WIB.
Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, mengatakan kondisi Kapolsek Suherdi baik-baik saja. "Intinya saat ini situasi sudah terkendali," ujarnya, saat itu.
Setelah kejadian pengepungan dan penyanderaan ini, kata Harto, pengamanan akan ditingkatkan di Polsek Sempol.
Rangkaian Kasus Pengrusakan
Penyanderaan Kapolsek ini buntut dari pengamanan salah satu warga oleh polisi, berkaitan dengan penyelidikan pengrusakan tanaman kopi di wilayah tersebut.
Kasi Humas Polres Bondowoso Iptu Bobby Dwi Siswanto mengatakan, warga datang ke Polsek menanyakan alasan polisi mengamankan satu warga yang juga seorang petani itu.
Polsek Ijen Bondowoso Digeruduk Warga
Kapolsek Ijen
Warga Sandera Kapolsek
TribunJatimTimur.com
Eksklusif
Meaningful
Multiangle
Desa Kaligedang
Polsek Sempol Ijen
Warga Kepung Polsek Ijen
Iptu Suherdi
Bondowoso
| Setelah Dialog Panjang, Kapolsek Ijen Bondowoso Akhirnya Dibawa dari Desa Kaligedang |
|
|---|
| Usai Kepung Polsek Ijen Bondowoso, Warga Bawa Kapolsek ke Desa Kaligedang Hingga Malam Hari |
|
|---|
| Warga Geruduk dan Kepung Polsek Ijen Bondowoso, Pimpinan Daerah Minta Semua Pihak Menahan Diri |
|
|---|
| Pengepungan Polsek Ijen Bondowoso Dipicu Satu Petani Diamankan Polisi, Warga Menyebut Penculikan |
|
|---|
| Warga Kepung dan Geruduk Polsek Ijen Bondowoso, Polres Kerahkan Personel Imbas Kapolsek Ditarik |
|
|---|
