Berita Jember

HIV di Jember Tertinggi Ketiga di Jawa Timur, Didominasi Usia Produktif

Kasus HIV di Jember capai 200 penderita pada 2025, tertinggi ketiga di Jatim. Mayoritas usia 25–35 tahun.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
KASUS HIV: Ahmad Helmi Lukman, Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember, Jawa Timur saat dikonfirmasi, Senin (27/10/2025). Jumlah kasus HIV di Kabupaten Jember, Jawa Timur, tertinggi ketiga di Jawa Timur. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Jumlah kasus HIV di Kabupaten Jember, Jawa Timur, tertinggi ketiga di Jawa Timur. 

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember, hingga Oktober 2025 tercatat sekitar 200 penderita HIV ditemukan melalui program pemeriksaan kesehatan gratis.

“HIV nomor tiga di Jawa Timur, ada sekitar 200 kasus yang ditemukan,” ujar Helmi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Jember, Ahmad Helmi Lukman, Selasa (28/10/2025).

Menurut Helmi, tingginya angka kasus di Jember bukan berarti tingkat penyebaran lebih parah dibanding daerah lain, melainkan karena Pemkab aktif melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis di sejumlah fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas dan sekolah.

Baca juga: PREDIKSI Legenda Soal Jay Idzes, Kapten Timnas Indonesia Bakal Gabung Tim Besar, Inter Milan?

“Belum tentu daerah yang tidak terdeteksi HIV itu rendah kasusnya. Karena itu, kami gencar melakukan pemeriksaan kesehatan gratis agar penderita segera mendapatkan perawatan,” jelasnya.

Ratusan penderita HIV yang terdata mayoritas berusia antara 25 hingga 35 tahun atau tergolong usia produktif. 

Helmi mengatakan kelompok ini perlu mendapatkan pendampingan dan edukasi berkelanjutan, agar tidak terjadi penularan lebih luas.

“Kami lakukan edukasi agar mereka terus berobat dan tidak menularkan pada orang lain. Kalau perlu kami berikan pemberdayaan,” kata Helmi.

Baca juga: Polresta Banyuwangi Ungkap 22 Kasus Narkoba dalam 38 Hari, 25 Tersangka Ditangkap

Helmi menyebut, sebagian besar kasus HIV di Jember disebabkan oleh penularan melalui hubungan seks bebas dan perilaku menyimpang. Sementara penularan melalui faktor keturunan masih relatif jarang.

“Rata-rata yang menularkan itu dari orang dekat penyintas. Untuk kasus karena turunan masih jarang,” tambahnya.

Kecamatan Puger Tertinggi

Dari seluruh kecamatan di Jember, Kecamatan Puger tercatat memiliki jumlah penyintas HIV terbanyak. 

Baca juga: Arema FC Minat? Aremania Goda 1 Sosok Mantan untuk Kembali, Bisa Jadi Tandem Dalberto

“Kami tetap berikan pendampingan. Kalau tidak dilakukan, penyebarannya bisa semakin liar,” tegas Helmi.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved