Anak Bunuh Ibu Kandung

Baru Kehilangan Kedua Orang Tuanya, Ibu di Jember Justru Dibunuh Anak Kandung Sendiri

Seorang ibu di Jember tewas dibunuh anak kandungnya sendiri. Peristiwa ini tidak lama dari kematian kedua orang tua korban.

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Haorrahman
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
DIINTEROGASI: Imam Ghozali saat di Mapolsek Jenggawah Jember, Jawa Timur, Selasa malam (4/11/2025) Pria ini tega membunuh ibu kandungnya di Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah Jember. 

Ringkasan Berita:
  • Seorang ibu di Desa Kertonegoro, Jember, tewas dibunuh anaknya sendiri.
  • Korban baru saja kehilangan ayah dan ibunya karena meninggal dunia.
  • Korban selama ini dikenal telaten merawat orang tuanya.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Jember - Nasib tragis dialami Susianti warga Dusun Kertonegoro Selatan Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah Jember. Perempuan berusia 62 tahun itu dibunuh anaknya sendiri, Imam Gujali (37), Selasa malam (4/11/2025). 

Kejadian ini menimpa Susianti yang baru saja kehilangan kedua orangtuanya. Bahkan ayah korban baru meninggal dunia enam hari yang lalu. Sementara ibu korban meninggal dunia 40 hari lalu.

Kepala Dusun Kertonegoro Selatan, Oki Daniar, mengatakan peristiwa memilukan itu terjadi tak lama setelah keluarga korban memperingati enam hari meninggalnya ayah korban.

Baca juga: Kerap Dimarahi Membuat Anak Bunuh Ibu Kandung Pakai Besi Vulkanisir Ban

“Ibu korban 40 hari lalu telah meninggal, dan ayahnya juga baru saja meninggal enam hari yang lalu,” ujar Oki, Rabu (5/11/2025).

Oki mengatakan korban selama ini dikenal perempuan sabar dan banyak menghabiskan waktunya merawat sang ayah dan Imam, anaknya yang kini menjadi tersangka. Mereka selama ini tinggal bersebelahan.

“Korban itu dikenal sabar dan telaten. Dia tidak bekerja, di rumah merawat ayahnya dan juga si Imam itu,” kata Oki.

Untuk kebutuhan sehari-hari ditopang oleh anak bungsu korban. Imam sendiri diketahui sudah lama tidak bekerja dan tinggal di rumah yang bersebelahan dengan ibunya.

“Imam kalau makan harus dikirim oleh ibunya. Mereka tinggal berjejeran,” tambah Oki.

Baca juga: BREAKING NEWS: Anak Bunuh Ibu Kandung Pakai Besi Vulkanisir di Jember

Tragedi ini terjadi ketika adik Imam datang ke rumah korban untuk mengantarkan makanan. Saat itu, dia mendengar teriakan dari arah rumah ibunya.

“Ketika didatangi, korban sudah jatuh di lantai rumah. Ternyata sudah dipukul oleh Imam menggunakan tambal ban atau alat vulkanisir,” jelas Oki.

Kerap Dimarahi

Keluarga sempat mencoba menolong korban, namun Imam kembali memukul ibunya hingga tewas di tempat.

“Belum sempat ditolong, Imam balik badan dan langsung memukul perut ibunya sampai meninggal dunia,” ungkapnya.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Putrinya Terungkap Setelah 10 Bulan, Ini Komentar Ayah Korban

Oki mengatakan Imam diketahui mengalami gangguan mental, sejak rumah tangganya berakhir lima tahun lalu. 

Sejak saat itu, dia jarang berinteraksi dengan warga sekitar dan hidup tertutup.

“Sejak itu tersangka cenderung tertutup dan tidak berkomunikasi dengan warga sekitar,” tuturnya.

Pelaku kini telah ditangkap Polsek Jenggawah. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, motif pembunuhan karena tersangka kesal sering sekali dimarahi oleh Ibu kandungnya itu. 

(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved