Jalan Sumbersuko-Wonolilo Pasuruan Ditutup Selama 7 Hari untuk Perbaikan

Ringkasan Berita:

• Jalan Sumbersuko-Wonolilo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan ditutup sementara proses perbaikan.
• Ini sesuai rekomendasi Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat.
• Penutupan diberlakukan selama 7 hari, mulai 24 November hingga 30 November 2025.

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Pasuruan - Jalan Sumbersuko-Wonolilo, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan ditutup sementara proses perbaikan. Ini dilakukan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Kabupaten Pasuruan, menindaklanjuti rekomendasi Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Samsul Hidayat 

Keputusan ini tertuang dalam surat resmi bernomor 600.1.1/350/424.073/2025, tertanggal 14 November 2025, yang dikirimkan kepada Camat Gempol sebagai pemberitahuan dan dasar sosialisasi kepada pihak-pihak terkait.

Penutupan diberlakukan selama 7 hari, mulai 24 November hingga 30 November 2025, demi memperlancar percepatan pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Sumbersuko–Wonolilo tahun anggaran 2025.

Keputusan BMBK ini merupakan respons cepat atas hasil peninjauan lapangan Ketua DPRD Samsul Hidayat. Di sana, Samsul menemukan bahwa pekerjaan paving sering terhambat oleh tingginya mobilitas truk besar dan kendaraan berat.

Selain itu, material paving yang bergeser karena tekanan kendaraan, serta pasir yang hanyut akibat tidak adanya drainase sementara.

Samsul secara tegas meminta Pemkab menutup jalan sementara agar pekerjaan tidak terus terganggu, sekaligus memberikan waktu bagi pelaksana untuk merapikan struktur jalan secara maksimal.

Baca juga: Bawa 26 Pemain, Pasuruan United Pemusatan Latihan di Yogyakarta

Dua hari setelah rekomendasi tersebut, Dinas BMBK langsung mengambil langkah konkret.

“Penutupan jalan sementara perlu dilakukan agar pekerjaan berjalan efektif. Mohon diteruskan kepada pihak-pihak terkait,” tulis Plt Kepala Dinas BMBK Sarinah Rostief dalam keterangannya, Jumat (21/11/2025).

Penutupan jalan selama satu minggu dilakukan untuk memberi ruang kerja aman bagi pelaksana proyek, mencegah kerusakan ulang material yang baru dipasang

Selain itu, menghindari hambatan kendaraan berat, dan mempercepat penyelesaian pekerjaan sesuai kontrak.

Baca juga: Pasuruan Raih Peringkat 3 e-Purchasing Award Jatim 2025 

Langkah ini juga menjawab keluhan pelaksana yang sebelumnya menyebut pekerjaan sulit dimaksimalkan karena truk-truk besar tetap melintas di tengah proses pemasangan paving.

Dalam surat tersebut, BMBK meminta Camat Gempol meneruskan pemberitahuan resmi kepada pihak-pihak terkait.

Plt Kepala Dinas BMBK Sarinah Rostief berterima kasih atas dukungan dan masukan Ketua DPRD, yang dinilai mempercepat proses pengambilan keputusan.

“Kami berterima kasih karena mendapat support dari Ketua DPRD. Koordinasi seperti ini penting agar pembangunan infrastruktur berjalan sesuai harapan,” ujarnya.

Dengan penutupan sementara ini, pekerjaan paving sepanjang 500 meter ini diharapkan bisa dikebut dan diselesaikan tepat waktu, sekaligus menghadirkan kualitas hasil yang lebih kuat dan tahan lama.

Baca juga: Terjerat Judi Online, Cucu Curi 27 Gram Emas dan Tiga Motor di Rumah Nenek Sendiri di Pasuruan

Terpisah, Samsul menegaskan, percepatan pembangunan ini penting karena jalan tersebut merupakan akses vital menuju perusahaan, sekolah, pemukiman, dan pusat belanja.

“Harapan kami, setiap rupiah yang dikeluarkan untuk pembangunan itu harus bener - bener maksimal, memberi manfaat untuk masyarkat Pasuruan, jadi pelaksanaannya pun harus dikawal. Ada masalah, dicarikan solusinya,” tutupnya.

(TribunJatimTimur.com)