TAG
bangkai KMP Tunu Pratama Jaya
-
SPK pengangkatan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali sudah terbit. Proses pengangkatannya menunggu dana asuransi.
2 hari lalu
-
Kepastian diangkat atau tidaknya bangkai KMP Tunu Pratama Jaya dari dasar Selat Bali, masih belum jelas
Selasa, 22 Juli 2025
-
Video hasil operasi Satpolairud Polda Jatim itu menunjukkan secara jelas bangkai kapal di dasar Selat Bali.
Senin, 14 Juli 2025
-
Pengangkatan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya dari dasar Selat Bali tengah diupayakan oleh petugas gabungan
Senin, 14 Juli 2025
-
Tim berhasil mendapatkan rekaman video yang memperlihatkan tulisan "Tunu Pratama Jaya" pada badan kapal.
Minggu, 13 Juli 2025
-
Kondisi ini memaksa tim pencari menunda penggunaan alat identifikasi bawah air seperti kamera dan remotely operated vehicle (ROV).
Kamis, 10 Juli 2025
-
Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya diduga berada di dasar Selat Bali, dekat kabel bawah laut milik PLN
Kamis, 10 Juli 2025
-
Sensor sonar KRI Pulau Fanildo menunjukkan lokasi diduga KMP Tunu berjarak sekitar 1,3 sampai 1,5 nautical mile (nm) dari titik tenggelam.
Rabu, 9 Juli 2025
-
Terdapat fokus utama yakni titik empat yang diduga kuat merupakan lokasi bangkai kapal, dan terletak 30 meter dari kabel bawah laut.
Selasa, 8 Juli 2025
-
Puluhan penyelam dari Basarnas dan TNI Angkatan Laut kembali diterjunkan ke lokasi yang diduga menjadi titik tenggelamnya kapal nahas tersebut.
Senin, 7 Juli 2025
-
TNI AL membuka hasil indentifikasi keberadaan diduga bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pencarian hari kelima
Senin, 7 Juli 2025
-
Selain itu, bantuan tambahan datang dari TNI Angkatan Laut, yang mengerahkan 15 penyelam tambahan untuk memperkuat tim di lapangan.
Minggu, 6 Juli 2025
-
Pencarian bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali menemukan titik terang, ditengarai berjarak 1-2 mil dari lokasi awal tenggelam
Sabtu, 5 Juli 2025
-
TNI Angkatan Laut menerjunkan dua tim penyelam untuk mencari bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali
Sabtu, 5 Juli 2025