Berita Probolinggo
Rekonstruksi Pembunuhan Pegawai PDAM: Peragakan 23 Adegan, Terkuak Saksi Sempat Lerai Pakai Sapu
Saat rekonstruksi, tersangka memperagakan puluhan adegan. Selain tersangka, polisi juga menghadirkan para saksi dalam rekonstruksi.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Satreskrim Polres Probolinggo bersama Polsek Dringu menggelar rekonstruksi pembunuhan pegawai PDAM oleh rekannya.
Saat rekonstruksi, tersangka memperagakan puluhan adegan. Selain tersangka, polisi juga menghadirkan para saksi dalam rekonstruksi hingga tersibak upaya peleraian.
Baca juga: Pendakian Gunung Raung via Kalibaru akan Kembali Dibuka, Dibatasi Sampai Puncak Bendera
Rekonstruksi digelar di halaman belakang Mapolres Probolinggo, Jumat (27/1/2023).
Kapolsek Dringu AKP Muhamad Dugel mengatakan, dalam rekonstruksi, tersangka memperagakan 23 adegan.
Sebanyak peragaan 23 adegan itu berpedoman pada rekaman CCTV yang terpasang di lokasi pembunuhan, yakni depan Loket PDAM Unit Dringu di dalam area Mal Pelayanan Publik Kabupaten Probolinggo.
"Adegan yang diperagakan tersangka berpatokan rekaman CCTV. Ditambah dari pengakuan tersangka, pemeriksaan saksi dan hasil olah TKP," katanya.
Dia menyebut, ketika rekonstruksi, pihaknya juga menghadirkan enam saksi.
Dari situ terkuak, seorang saksi sempat melarai pelaku dengan menggunakan sapu. Tetapi pelaku meminta saksi agar tak ikut campur urusannya.
Baca juga: Samanhudi Jadi "Cepu" Para Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar
Di samping itu, keluarga tersangka dan korban tampak berada di lokasi untuk menyaksikan rekonstruksi.
"Rekonstruksi ini dilakukan di halaman belakang Mapolres untuk menjaga keamanan dan kondusifitas. Proses rekonstruksi berjalan lancar," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Peristiwa berdarah terjadi di depan Loket PDAM Unit Dringu di dalam area Mal Pelayanan Publik Kabupaten Probolinggo, Sabtu (14/1/2023) sekira pukul 07.00 WIB.
Abdul Manan (31) warga Dusun Jawaan, Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, menikam teman kerjanya sendiri Dony Lukmana (30) warga Dusun Pacar, Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, dengan sebilah pisau hingga tewas bersimbah darah.
Baca juga: Bertemu di Penjara, Samanhudi dan Para Tersangka Rencanakan Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar
Keduanya merupakan pegawai PDAM Kabupaten Probolinggo. Terdapat 23 luka tikaman dan luka sayatan di tubuh korban.
Usai menikam Dony, Manan menyerahkan diri ke Mapolsek Dringu. Kasus penikaman ini didasari rasa sakit hati pelaku terhadap korban. Pasalnya, korban diduga berselingkuh dengan istri pelaku.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP Tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara.
(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)
| ASN Probolinggo Ditangkap Setubuhi Keponakan di Bawah Umur |
|
|---|
| Begal Bersenjata Api Babak Belur Dihajar Korbannya Seorang Atlet Arung Jeram di Probolinggo |
|
|---|
| Ratusan Orang Berpakaian Hitam dan Bawa Sajam Serang Kafe di Probolinggo, Pengunjung Ketakutan |
|
|---|
| Konten Kreator Probolinggo Akhirnya Minta Maaf usai Hina Santri, PCNU: Maaf Diterima, Hukum Berjalan |
|
|---|
| Truk Muat Batu Terjebak Banjir di Sungai Pancar Glagas Probolinggo yang Meluap |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.