Berita Banyuwangi

Banyak Domba Milik Warga di Banyuwangi Mati Misterius, Peternak Cemas

Pemilik domba tak bisa memastikan penyebab matinya domba-domba itu. Dugaan sementara, hewan ternak itu diserang oleh anjing liar.

|
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TribunJatim-Timur.com/Aflahul Abidin
Domba milik warga mati misterius di Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Beberapa ekor domba milik Mualim (60), warga Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi mati misterius.

Mayoritas domba itu mati dengan bekas luka di tubuhnya.

Pemilik domba tak bisa memastikan penyebab matinya domba-domba itu. Dugaan sementara, hewan ternak itu diserang oleh anjing liar.

Kejadian itu membuat warga lain yang memiliki hewan peliharaan cemas. Mereka kini rutin berjaga setiap malam untuk meminimalisir risiko.

Mualim menjelaskan, sembilan dombanya mati misterius pada Minggu (5/2/2023) malam.

Baca juga: Sekira 4 juta Orang Hadir di Acara 1 Abad NU di Sidoarjo

"Baru ketahuan pada Senin," kata Mualim, kepada wartawan.

Saat itu, ia sedang memberi makan domba-domba lainnya di kandang. Dari sana, ia baru sadar bahwa ada beberapa ekor domba yang mati.

Beberapa domba memiliki bekas luka yang sama pada tubuhnya, yakni luka mirip dengan gigitan hewan.

Saat dihitung, jumlah domba yang mati dan luka-luka sebanyak sembilan ekor.

"Ada dua yang belum mati. Tapi kemudian disembelih. Karena kondisinya sudah tidak berdaya," katanya.

Baca juga: Rumah Warga Banyuwangi Terbakar saat Ditinggal Pemiliknya Pergi, Bangunan dan Isinya Ludes

Warga menduga, domba-domba itu diserang oleh kawanan anjing liar. Dugaan itu karena sempat ada warga yang melihat anjing liar berkeliaran di sekitar lokasi kandang tersebut beberapa waktu sebelumnya.

"Sekitar dua minggu lalu, di tempat yang jaraknya sekitar 200 sampai 300 meter dari kandang," kata Hamzah, warga lain.

Kini, lanjut Hamzah, para peternak domba di daerah itu merasa cemas. Mereka kini setiap malam berjaga di sekitar kadang untuk menghindari risiko ternaknya diserang kawanan anjing liar.

(Aflahul Abidin/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved