Berita Lumajang

JLT Lumajang Masih  Jadi Tempat Mabuk dan Balap Liar Para Pemuda, Polisi Gencarkan Patroli

Jalan Lintas Timur Lumajang ditengarai masih menjadi lokasi balapan liar, dan minum-minuman keras, polisi pun gencarkan patroli

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Humas Polres Lumajang
Polisi berjaga di Jalur Lintar Timur (JLT) Kabupaten Lumajang yang ditengarai masih jadi tempat mabuk dan balapan liar 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, LUMAJANG - Polisi masih saja menemukan aksi balapan liar hingga mabuk minuman keras di Jalan Lintas Timur, Lumajang. Aksi balap liar sembari menenggak minuman keras kerap dilakukan pemuda setempat apalagi saat akhir pekan.

Kasubsi Penmas Humas Polres Lumajang Aiptu Eko Budi Laksono mengatakan sejak sepekan terakhir pihaknya telah membubarkan aksi balap liar beberapa kali.

"Ketika itu pada Sabtu, petugas mendapati sejumlah remaja melintas di JLT dengan mengendarai sepeda motor Knalpot brong, kemudian dihentikan. Namun saat dihentikan, salah satu pemuda langsung melarikan diri,  saat dilakukan penggeledahan petugas menemukan botol miras," beber Eko ketika dikonfirmasi, Senin (6/3/2023).

Mendapati informasi lain, ternyata para pemuda tersebut mendapatkan miras dari penjual yang berada di Jalan Seruji Barat, Kelurahan Ditotrunan Kecamatan Lumajang.

"Polisi mengamankan sejumlah 20 botol diantaranya 16 botol arak volume 600 mili dan 4 botol ciu. Kini, barang bukti 16 botol miras, serta pembeli dan penjual dibawa ke Satreskoba Polres Lumajang. Selanjutnya diserahkan ke bagian Samapta untuk dilakukan tipiring (tindak pidana ringan)," sebut Eko.

Baca juga: Tahun 2023 Kuota Beasiswa Pemkab Jember untuk 10.000 Mahasiswa , Anggaran Capai Rp 50 Miliar

Aksi balap liar di Lumajang kerap dilakukan dengan berpindah-pindah tempat. Mengendus adanya razia, pembalap liar langsung menuju lokasi lainnya untuk menggeber motor.

Benar saja saat patroli di kawasan Toga Lumajang, petugas mendapati sepeda motor milik para pemuda yang diduga digunakan sebagai sarana balap liar.

"Kalau di JLT ada 5 motor. Kemudian di lokasi lain, terdapat 36 sepeda motor diamankan di Toga kemudian  Jalan SMA 2 Lumajang, dan GOR Wira Bhakti Lumajang" beber Eko.

 


(TribunJatimTimur.com)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved