Berita Jember

Tahun 2023 Kuota Beasiswa Pemkab Jember untuk 10.000 Mahasiswa , Anggaran Capai Rp 50 Miliar

Pemkab Jember mengalokasikan beasiswa untuk 10 ribu mahasiswa tahun ini dengan anggaran Rp 50 miliar

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
Imam Nawawi/TribunJatim-Timur.com
Plt Kepala Dinas Pendidikan Jember, Hadi Mulyono, saat RDP dengan Komisi D DPRD Jember, Jawa Timur membahas modul BTA, Kamis (17/11/2022) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran sebesar Rp 50 Miliar untuk program beasiswa bagi mahasiswa Tahun 2023.

Mengingat program tersebut merupakan satu dari tujuh visi-misi janji politik Bupati Jember Hendy Siswanto saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 silam.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono mengatakan, anggaran sebesar itu, diperuntukan untuk 10.000 mahasiswa yang berdomisili di Bumi Pandalungan.

"Alokasinya hampir mencapai Rp 50 Miliar, untuk 10.000 mahasiswa. Per mahasiswa menerima Rp 5 juta dalam setahun," ujarnya, Senin (6/3/2023).

Dia berdalih bahwa kuota mahasiswa tersebut lebih banyak, jika dibandingkan tahun kemarin. Sebab pada 2022 ini, Pemkab Jember hanya memberikan bantuan pendidikan kepada 8.700 pelajar saja."Tahun kemarin kan hanya 8.700 totalnya," dalih Hadi.


Hadi menguraikan beberapa kategori penerima beasiswa tersebut adalah, mahasiswa berprestasi, kompetensi, guru dan perangkat desa, miskin dan santri.

"Tahun 2023 ada tambahan kategori, yakni kategori mahasiswa santri dari pondok pesantren di Kabupaten Jember," katanya.

Penambahan kategori tersebut, lanjut dia,  karena banyak sekali pondok pesantren. Sehingga, Pemerintah daerah ingin memberikan fasilitas pendidikan formal bagi santrinya itu.

"Syaratnya pondoknya harus ada di Jember, dan mahasiswanya harus asli warga Jember. Perkara kuliahnya ada di luar daerah, itu yang saat ini kami rumuskan," kata Hadi lagi.

Baca juga: Rumah Pintar Silo  Beri Solusi Pendidikan Bagi Anak Putus Sekolah di Jember

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember Edi Cahyo Purnomo mengatakan Bupati Hendy Siswanto harus bisa memperhatikan betul masalah beasiswa ini, jangan sampai membuat kecewa para calon penerima.

"Wong bupati yang lama saja, masih memperhatikan betul. Oleh karena itu bagi Bupati Jember yang sekarang harus memperhatikan betul, untuk mengakomodir, khususnya mereka yang tidak mampu," tanggapnya.

Jangan sampai, kata dia, keinginan Bupati Jember Hendy Siswanto untuk menambah jumlah kuota setiap tahun tidak terealisasi, justru malah dikurangi atau tetap.

"Saya berharap semangat Bupati Jember untuk menambah kuota setiap tahun, itu harus didorong. Karena untuk tahun kemarin saja, masih banyak yang tidak terserap, khususnya warga yang kurang mampu," tutur pria yang akrab disapa Cak Ipung ini.

Cak Ipung juga berpesan kepada Dinas Pendidikan Jember untuk memverifikasi betul calon penerima beasiswa. Kata dia, jangan sampai terjadi ada yang menerima ganda.

"Penerima ganda, ada yang dapat dari APBN dan APBD. Ini jangan sampai terulang kembali. Harus diverifikasi ketat itu lewat kampus," jlentrehnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved