Berita Jember

Bupati Jember Minta Dokter  Luwes Bekerja dan Membantu antar Rumah Sakit

Bupati Jember Hendy Siswanto meminta dokter di Jember luwes dalam bekerja, dan bisa membantu antar rumah sakit, ini untuk saling melengkapi

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Bupati Jember Hendy Siswanto dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (dua depan) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Bupati Jember Hendy Siswanto memberikan peringatan serius untuk para dokter, supaya bisa luwes dalam bekerja dan membantu antar rumah sakit.

Pernyataan ini disampaikan Bupati Hendy setelah ada pernyataan dari Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, jika Indonesia masih kekurangan banyak dokter.

"Menteri Kesehatan menyampaikan baru empat hari yang lalu. Maka dari itu saya mohon kekompakan dokter-dokter, khususnya para dokter yang telah jadi dokter, khususnya dokter spesialis untuk lebih fleksibel dan membatu sana sini (rumah sakit yang membutuhkan)," ujar Bupati Hendy Siswanto saat sambutan dalam peresmian  Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember, Sabtu (11/3/2023)

Menurutnya, para dokter harus bisa terbuka dan bisa bekerja sama dalam melayani pasien di rumah sakit, untuk membangun kesehatan jasmani dan rohani masyarakat Jember.

"Kenapa saya bilang begini, karena saya memiliki dokter banyak dan ratusan, yang tersebar di tiga rumah sakit daerah dan 50 Puskesmas. Bagaimana cara diskusi dan koordinasi antar dokter ini harus lebih baik ke depan," tambah Hendy.

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Jember Lahirkan Rumah Sakit Umum, Jadi RS ke-121 di Muhammadiyah


Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Jember Koeshar Yudyarto mengatakan untuk keberadaan dokter di Bumi Pandalungan sudah cukup banyak, hanya saja pendistribusiannya tidak merata di daerah pinggiran.

"Untuk daerah-daerah pinggiran itu yang masih sedikit. Seperti daerah Ambulu, Balung dan Kalisat itu yang masih kurang lengkap, kalau di wilayah kota sendiri justru banyak," imbuhnya.

Koeshar memperkirakan jumlah dokter aktif di Jember sekitar 600 orang. Namun untuk data lebih detailnya, berada di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jember.

"Itu sekitar 600-700, kalau untuk lebih jelasnya bisa ditanyakan (ke IDI)," paparnya.

 


(TribunJatimTimur.com)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved