Berita Jember

Universitas Muhammadiyah Jember Lahirkan Rumah Sakit Umum, Jadi RS ke-121 di Muhammadiyah

Universitas Muhammadiyah Jember melahirkan sebuah RSU, berada di Kranjingan, Sumbersari, Jember, dan menjadi RS ke-121 di Muhammadiyah

|
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Bupati Jember Hendy Siswanto meresmikan RSU Universitas Muhammadiyah Jember, Sabtu (11/3/2023) 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Bupati Hendy Siswanto dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meresmikan Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember, Jawa Timur, Sabtu  (11/3/2024) pagi.

Peresmian fasilitas kesehatan di Kelurahan Kranjingan Kecamatan Sumbersari ini,  bersamaan dengan perayaan Milad Ke-42 Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember.

Terlihat, Bupati Hendy bersama Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir melakukan pemotongan pita peresmian bangunan rumah sakit seluas 17.547 meter persegi ini.

"Rumah sakit ini, adalah rumah sakit yang ke-121 yang dimilik Muhammadiyah di seluruh Indonesia," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.

Menurutnya, kinerja Universitas Muhammadiyah Jember bersama organisasi daerah lainnya, layak diapresiasi. Karena berhasil membangun rumah sakit di lahan seluas 6,5 hektare.

"Apa yang dilakukan oleh Universitas Muhamadiyah ini, tentu ingin membangun kesehatan bangsa, karena banyak sekali persoalan stunting, kekurangan gizi dan kecerdasan bangsa ini masih di bawah yang lain," imbuh Haedar.

Dengan dibangunnya rumah sakit ini, kata Haedar, Unmuh Jember tentu harus segera merancang sistem untuk menyediakan Fakultas Kedokteran. Supaya para mahasiswa yang lulus, bisa ditempatkan di fasilitas kesehatan tersebut.

"Jadi saatnya Universitas Muhammadiyah merancang Fakultas Kedokteran, nanti sistemnya biar dibuat oleh rektor. Karena tadi sudah ada laboratorium dan semacamnya," katanya.

Baca juga: Hadiri Panen Raya di Ngawi, Presiden Joko Widodo Minta Harga Gabah Segera Ditetapkan


Sementara, Bupati Jember Hendy Siswato mengaku bangga dengan Unmuh Jember karena mampu mendirikan rumah sakit, sehingga bisa menutup kekurangan pemerintah kabupaten (Pemkab) dalam pelayanan kesehatan.

"Dengan segala kekurangan kami dalam layanan kesehatan, hadirnya Rumah Sakit Umum Universitas muhammadiyah ini, kekurangan kami menjadi lebih berkurang," katanya.

Hadirnya RSU Unmuh Jember, Hendy menilai akan meningkatkan perekonomian daerah. Karena akan menyerap tenaga kerja baru pastinya.

"Tentunya kami yang memiliki ratusan Puskesmas, dan tiga rumah sakit daerah, tentu akan berkolaborasi dengan rumah sakit lainnya, termasuk Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah," kata Hendy.

Rektor Unmuh Jember Hanafi menambahkan, rumah sakit ini masih masuk kategori tipe C, memiliki bangunan tiga lantai, dengan 101 kamar tidur.

"Mungkin tahun depan akan kami tambah. Karena di lantai tiga masih kosong blong. Saat ini masih lantai satu dan dua yang masih bisa digunakan," urainya.

Hanafi mengungkapkan telah menyiapkan 94 orang sumber daya manusia di rumah sakit ini. Kata dia, yang terdiri dari 63 tenaga medis dan 25 orang non medis. 
 

RSU Unmuh Jember ini dilengkapi dengan 11 poliklinik,  juga sejumlah dokter spesiali. Mereka antara lain spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, spesialis obgyn, spesialis gigi dan mulut, THT, juga saraf.

 


(TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved