Berita Jember
Pemkab Jember Terima Ratusan Usulan Program 2024, Bakal Digodok di Musrenbang Tingkat Kabupaten
Pemkab Jember menggelar Musrenbang RKPD Kabupaten Jember Tahun 2024, dan ratusan usulan akan digodok
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menggelar Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah (RKPD) Kabupaten Jember Tahun 2024 di Aula PB Sudirman Pemkab Jember, Senin (13/3/2023)
Berdasarkan laporan dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jember Hadi Mulyono, pihaknya mendapatkan 991 usulan program di Tahun 2023. Usulan itu berdasarkan hasil dari Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat desa/kelurahan, juga kecamatan, serta dari OPD Pemkab Jember.
"Antara lain terdiri atas 323 untuk program sarana wilayah, kemudian 222 di bidang ekonomi, dan 446 di bidang sosial budaya. Juga ada usulan dari anggota DPRD Jember lewat pokok pikiran sebanyak 993," ujar Hadi.
Sementara, Bupati Jember Hendy Siswanto membuka Musrenbang tersebut. Hendy menuturkan, ada tiga tantangan besar dalam pembangunan Tahun 2024 yakni adanya Pemilu 2024, kemudian kondisi ekonomi global, serta stunting, Angka Kematian Ibu (AKI), AKB (Angka Kematian Bayi), juga kemiskinan ekstrem.
Oleh karena itu, bupati berharap dengan diadakannya Musrenbang kali ini, pihaknya dapat menerima banyak masukan dari seluruh unsur untuk pembangunan Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Ketua NasDem Jember Datangi Sekretariat Partai Gerindra
"Kami sampaikan juga bahwa kami masih punya banyak problem, mulai stunting, AKI, AKB, hingga kemiskinan ekstrem," ujar Hendy.
Bupati Hendy menyampaikan, misinya masih tetap, yaitu untuk menurunkan angka stunting, AKI, AKB, kemiskinan, dan membuka lapangan kerja.
Meski pada 2023 pihaknya menerima hasil positif dengan adanya penurunan kemiskinan dan pengangguran, tetapi bupati menyebutkan bahwa hal itu belum signifikan. "Pada 2023 hingga 2024, angka kemiskinan perlu benar-benar ditekan," paparnya.
Pada 2024, bupati menuturkan bahwa pihaknya juga bakal fokus pada bidang pertanian. "Jember punya wilayah pertanian yang berpotensi, dan wes wayahe Jember mandiri pangan," terangnya.
Hendy juga menegaskan, sudah saatnya Jember mandiri pupuk juga saatnya tercapai pada 2024.
"Selanjutnya soal infrastruktur. Kami akan berupaya, pada 2024 seluruh jalan di Kabupaten Jember rampung," ungkapnya.
Dengan begitu, tak ada lagi masyarakat yang dirugikan karena adanya jalan berlubang. Tak hanya itu, bupati juga menerangkan hal yang sama terkait dengan perbaikan penerangan jalan umum.
Lebih lanjut, bupati juga memaparkan soal adanya pesta demokrasi pada 2024 mendatang. "Meski ada pemilu, jangan sampai perekonomian kita berjalan di tempat," jelasnya. Justru hal tersebut bisa dijadikan peluang untuk mendongkrak perekonomian.
Musrenbang itu diiikuti oleh 406 orang, dari sejumlah perwakilan lembaga di Kabupaten Jember. Mereka antara lain instansi di dalam Pemkab Jember, DPRD Jember, instansi di luar Pemkab Jember, juga organisasi kemasyarakatan.
Hadir pula mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Asisten Administrasi dan Umum Provinsi Jatim H A Jazuli.
(Sri Wahyunik/TribunJatimTimur.com)
Kabupaten Jember
Musrenbang
Pemkab Jember
Bupati Jember Hendy Siswanto
kemiskinan ekstrem
TribunJatimTimur.com
Koperasi Merah Putih Desa Sidomulyo Jember Ekspor Kopi ke Tiga Negara Senilai Rp 1,2 Miliar |
![]() |
---|
Masa PKKBM 2025, Rektor Universitas Islam Jember Ajak Mahasiswa Kuasai AI dan Wirausaha |
![]() |
---|
Kebakaran Pasar Baru Pandaan Hanguskan 45 Kios dan Lapak, Pemkab Siapkan Relokasi Pedagang |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Penadah Motor Curian di Jember, Jual Rp 1 Juta hingga Rp 3 Juta |
![]() |
---|
Cegah Wabah Campak Jember Siapkan 11 Ribu Dosis Vaksin, Kenali Gejalanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.