Berita Jember

Turnamen Sepak Bola Amputasi Piala Bupati Jember Cup 2023 Minim Anggaran dari Pemerintah

Panitia Turnamen Sepak Bola Amputasi di Jember bingung karena minimnya anggaran untuk pelaksanaan kegiatan itu, berharap ada bantuan keuangan

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Turnamen Sepakbola Amputasi Piala Bupati Jember Cup 2023 di Stadion Notohadinegoro Jember 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Panitia Turnamen Sepak Bola Amputasi Piala Bupati Jember Cup 2023 , rupanya bermasalah dengan pembiayaan kegiatan ini.

Pasalnya, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jember tidak memberikan anggaran untuk turnamen ini. Sehingga sekarang panitia kebingungan mencari dana tambahan.

"Kami sudah ajukan proposal, namun sampai saat ini tidak ada support dari pemerintah," ujar Ketua Panitia Sepak Bola Amputasi Piala Bupati Jember Cup 2023 Sugianto, Kamis (16/3/2023).

Menurutnya, kegiatan ini sebenarnya sudah diobrolkan jauh-jauh hari bersama Bupati Jember Hendy Siswanto. Bahkan sebelum 5 orang Atlet Jember berangkat ke Banglades untuk ikut kualifikasi piala dunia sepak bola amputasi di Turki.


"Setelah kami pulang dari tanding Piala Dunia Sepak Bola Amputasi di Turki, kami pulang pada bulan November 2022. Kami juga audiensi ke  Bupati, kami disambut, dan kami sampaikan akan gelar turnamen Piala Bupati," imbuh Sugianto.

Sebulan sebelum turnamen ini digelar, Sugianto mengaku meminta kepada Dispora Jember, agar bisa ketemu dengan bupati untuk membicarakan soal kesiapan kejuaraan sepak bola difabel.

"Karena Bapak Bupati tidak bisa, akhirnya kami audensi dengan Dispora. Jawaban dari Dispora,  kami diminta untuk buat proposal tembusan dari Dispora dan Bupati, untuk diajukan di OPD-OPD lain, karena di Dispora tidak ada anggaran, katanya seperti itu," paparnya.

Baca juga: Danki 1 Brimob Polda Jatim Hasdarmawan Divonis 1,5 Tahun Penjara Atas Perkara Tragedi Kanjuruhan


Sugianto mengatakan Pemerintah Kabupaten Jember hanya memberikan sarana transportasi, penginapan bagi atlet, lapangan dan nasi kotak 50 bungkus sehari.

"Padahal kebutuhan atlet ada 120 orang dan 80 official serta panitia. Sehingga sisanya kami cari sendiri. Total anggaran yang dibutuhkan lima hari acara sekitar Rp160 juta," katanya.

Sugianto mengaku bingung mencari kekurangan kekurangan anggaran, karena proposal ke pihak swasta pun juga tidak ditanggapi hingga saat ini. Bahkan donasi lain pun juga belum ada yang masuk.

"Karena ini tajuknya Piala Bupati Cup, mereka beranggapan sudah ditanggung pemerintah sepenuhnya. Jadi dengan adanya seperti ini, kami berharap pemerintah jangan memberikan harapan jika tidak mau membiayai," gerutunya.

"Karena tajuknya Piala Bupati cup, seharusnya juga ditanggung oleh Bupati, karena ini disaksikan oleh atlet lain dari 6 daerah di Jawa Timur," paparnya.

Menanggapi hal ini, Asisten 3 Bupati Jember Widodo Julianto mengakui adanya keterbatasan biaya di turnamen Piala Bupati Cup ini. Karena memang terjadi perubahan penganggaran penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.

"Di APBD kami, dan sekarang sedang proses itu. Di satu sisi turnamen ini harus dilaksanakan, di sisi lain akomodasi Pemda sangat terbatas untuk event ini," tanggapnya.

Memang, kata dia, awalnya memang penganggaran kegiatan sesuai janji Bupati Jember. Namun ditengah perjalan ada surat edaran dari pusat supaya Pemerintah Daerah memprioritaskan anggaran untuk Pemilihan Umum (Pemilu).

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved