Jajakan Aneka Kebutuhan Hari Raya, 44 Pedagang akan Ramaikan Pasar Ramadan Banyuwangi

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Sebanyak 44 pedagang akan meramaikan Pasar Ramadan yang digelar di sekitaran RTH Taman Blambangan, Kabupaten Banyuwangi. Mereka bakal menjajakan berbagai barang untuk keperluan hari raya.

Pantauan Jumat (7/4/2023) di lokasi Pasar Ramadan, stand-stand sudah mulai bersiap untuk menggelar lapaknya. Pedagang-pedagang tersebut merupakan warga asli Banyuwangi yang akan berjualan busana dan perlengkapan hari raya lainnya.

Baca juga: Gelar Khotmil Quran bersama Para Hafidzah, Bupati Ipuk: Semoga Semakin Berkah

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi Nanin Oktaviantie mengatakan, Pasar Ramadan digelar di sisi barat dan utara RTH Taman Blambangan. Stand-stand para pedagang menempati sebagian dari ruas jalan. Lokasi yang strategis itu diharapkan bisa menarik minat masyarakat untuk mampir dan berbelanja.

"Pasar Ramadan akan berlangsung hingga H-1 Lebaran," kata Nanin.

Ia menjelaskan, Pasar Ramadan digelar untuk menggeliatkan ekonomi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Banyuwangi. Maka dari itu, seluruh pedagang dipastikan ber-KTP Banyuwangi.

Para pedagang, kata dia, juga tak dipungut retribusi. Alasannya, Pasar Ramadan digelar dalam bentuk insidentil dan tak menetap.

Baca juga: Serahkan SK Kepala SD dan SMP, Bupati Ipuk Ingatkan Masalah Anak Putus dan Bullying

Selain itu, pasar ini juga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan warga Banyuwangi akan kebutuhan hari raya, khususnya busana baru. Pihaknya juga menyiapkan area di Jalan Susuit Tubun khusus untuk pedagang kue lebaran.

Pada pelaksanaan tahun-tahun yang lalu, Pasar Ramadan selalu ramai diserbu warga setiap kali dilaksanakan. Untuk itu, area parkir pengunjung juga akan ditata agar tak menimbulkan kemacetan di daerah tersebut.

"Parkir ada di beberapa titik. Di sekitar RTH Sri Tanjung, Gapura Pasar Banyuwangi sisi barat, area Gedung Juang, Kepatihan, sekitar Kantor PMI, dan sekitar Inggrisan," tambahnya.

Baca juga: Keluarga Anggota TNI-Polri Boleh Jadi Pendukung Calon Pada Pemilu 2024

Sementara arus lalu lintas, berdasarkan remomendasi dari kepolisian, akan dijalankan seperti biasa. Tak ada rekayasa atau pengalihan akibat dibukanya Pasar Ramadan.

Nanin menjelaskan, Pasar Ramadan kali ini merupakan yang pertama sejak Pandemi Covid-19. Selama pagebluk, pasar tersebut ditiadakan untuk mengurangi risiko penularan virus.

"Kami berharap, dengan persiapan dan penataan yang ada, Pasar Ramadan bisa digelar secara lancar dan aman. Lalu lintas tidak terganggung dan tentus aja pasarnya bisa ramai oleh pembeli," ucapnya.

(TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin)