Berita Banyuwangi
Kebutuhan Daging Naik Tinggi Jelang Lebaran, Dinas Pertanian Cek Kondisi Daging ke Pasar-Pasar
Permintaan pasar mencapai 7-8 ton per hari, naik hampir dua kali lipat dari rata-rata permintaan hari normal sekitar 4 ton.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Banyuwangi - Kebutuhan warga Banyuwangi akan komoditas daging sapi meningkat tajam menjelang Lebaran. Permintaan pasar mencapai 7-8 ton per hari, naik hampir dua kali lipat dari rata-rata permintaan hari normal sekitar 4 ton.
Tingginya permintaan membuat harga daging sapi ikut terkerek naik. Pantauan di Pasar Blambangan, Senin (17/4/2023), harga daging sapi menyentuh angka Rp 140 ribu per kilogram (kg). Lebih tinggi dari harga normal Rp 120 ribu per kg.
Salah satu pedagang daging sapi Agus Santoso (43) mengatakan, permintaan daging sapi meningkat signifikan menjelang Lebaran. Agus biasanya menjual total satu ekor daging sapi setiap hari. "Sekarang tambah menjadi dua," katanya.
Tingginya permintaan sekaligus mendatangkan berkah bagi Agus dan pedagang lain. Dagangannya selalu laris manis. Ia mengaku stok daging yang dijual selalu habis setiap hari.
Baca juga: Cancer dan Leo Bahagia? Ramalan Zodiak Cinta Besok Selasa 18 April 2023, Gemini Beruntung
Untuk memastikan daging sapi yang beredar di pasaran aman, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi mengecek kondisi daging yang dijual di pasar-pasar. Dispertan menerjunkan beberapa tim untuk mengecek ke beberapa pasar secara serentak.
"Dari hasil pemantauan kami, tidak ditemukan adanya daging yang mencurigakan," kata Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi, Nanang Sugiharto, usai pemantauan di Pasar Blambangan.
Dalam inspeksi mendadak itu, kondisi kesegaran daging sapi dipastikan. Upaya itu dilakukan untuk meminimalisir adanya daging sapi tak layak konsumsi yang dijual ke konsumen.
Baca juga: Update Transfer Persib Bandung, 12 Pemain Dalam Bidikan, Arema FC Hingga Persikabo Jadi Korban
Nanang juga mengaku bahwa permintaan pasar akan daging sapi turut meningkat. Salah satu buktinya, rumah potong hewan (RPH) yang Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi kelola kini melayani pemotongan sapi hingga 80 ekor per hari.
"Biasanya hanya 36 ekor," sambungnya.
Meski permintaan tinggi, Nanang memastikan stok daging sapi untuk pasar Banyuwangi masih tercukupi. Beberapa pedagang mendatangkan langsung sapi dari Bali untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
"Sudah sepekan terakhir ini permintaannya tinggi," sambung dia.
(TribunJatimTimur.com/Aflahul Abidin)
Banyuwangi Pilot Project Digitalisasi Bansos, Luhut Minta Ipuk Bagikan Pengalaman ke Daerah Lain |
![]() |
---|
Bupati Ipuk dan Empat Menteri Finalisasi Pilot Project Penyempurnaan Digitalisasi Bansos |
![]() |
---|
CFD di Jalan Ahmad Yani Banyuwangi Makin Ramai, Lebih dari 370 Pelapak UMKM Antusias |
![]() |
---|
"Curhat Bu Ipuk" Program Dialog Warga Banyuwangi untuk Cari Solusi Masalah Sosial |
![]() |
---|
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Banyuwangi Jangkau 44 Ribu Pelajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.