Ambulan Kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo, Jenazah Terlempar Keluar

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Kecelakaan antara ambulans partai Nopol KH 9716 P dengan mobil Volkswagen Nopol D 1399 UBI terjadi di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) KM 833, Kecamatan Sumberasih Kota Probolinggo.

Kecelakaan itu sempat direkam oleh warga melalui kamera ponsel.

Berdasar rekaman video, terlihat kondisi dua mobil tersebut ringsek.

Baca juga: Dua Motor Tabrakan di Probolinggo, 2 Orang Meninggal

Selain itu, tampak jenazah terselimut kain kafan yang diangkut ambulans terbujur di tepi jalan tol.

Dalam video itu pula, warga yang merekam berkata jika jenazah itu terjatuh atau keluar dari ambulans gegara tabrakan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota, Iptu Kumoro mengatakan kecelakaan yang melibatkan ambulans dan mobil Volkswagen terjadi sekira pukul 06.00 WIB, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Idulfitri 2023 Berbeda, Muhammadiyah Jatim Imbau Saling Hormati Perbedaan

Kecelakaan itu bermula ketika ambulans yang disopiri Mochammad Fahmi baru saja keluar dari rest area menuju jalan arteri Tol Paspro, arah barat ke timur.

Tiba-tiba dari belakang muncul mobil Volkswagen lantas menabrak ambulans.

Mobil Volkswagen dikemudikan oleh Abdul Kadir.

"Karena jarak yang dekat, ambulans tertabrak mobil itu dari belakang," katanya.

Kumoro menyebut, ambulans itu berisi sopir, seorang awak, jenazah dan dua orang.

Baca juga: Breaking News: Pemantauan Rukyatul Hilal se-Jawa Timur, PWNU Nyatakab Hilal Tidak Terlihat

Dua orang yang berada di ambulans merupakan keluarga dari almarhumah, yakni anak dan suami.

Sementara di mobil Volkswagen hanya ada seorang sopir saja.

"Sopir ambulans dan awak mengalami luka. Saat ini dalam perawatan di RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. Sopir Volkswagen selamat dengan luka lecet di jari saja," ungkapnya.

Baca juga: Diaspora Banyuwangi Kembali Digelar Pemkab, Ajak Perantau Kumpul Bareng di Pendopo

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini.

Termasuk juga kebenaran apakah jenazah yang berada di dalam ambulans terpental keluar akibat benturan.

"Ambulans tersebut berangkat dari Mojokerto menuju Jember," katanya.