Berita Probolinggo
Gara-Gara Minuman Kemasan, Pria di Probolinggo Aniaya Lima Bocah Teman Anaknya
Lima bocah tersebut diduga dianiaya oleh IM (45), yang tak lain merupakan ayah dari teman sepermainannya, SN (9).
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Nasib malang menimpa RA (12), RD (12), QR (14), RY (14), dan FT (10), warga Desa Sumberagung, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo
Lima bocah tersebut diduga dianiaya oleh IM (45), yang tak lain merupakan ayah dari teman sepermainannya, SN (9).
Kasus dugaan penganiayaan ini terjadi Selasa (16/5/2023) sekitar 10.00 WIB. Seorang ayah korban, Samsul Riyanto (33) mengatakan kejadian tersebut bermula ketika sang anak, RA (12) bersama empat kawannya baru saja tuntas membuat rumah pohon.
Mereka membangun rumah pohon dari bambu di atas pohon karet yang berada di lapangan sekitar rumah dengan ketinggian 2 meter.
"Karena berhasil membuat rumah pohon, ke limanya lantas mengadakan selamatan. Mereka memasak mie instan di rumah pohon bersama-sama," katanya kepada TribunJatimTimur.com.
Samsul melanjutkan, tak seberapa lama SN (9) melintas di lapangan dan melihat lima temannya makan bersama di dalam rumah pohon.
SN pun naik ke rumah pohon untuk menengok teman-temannya.
Baca juga: Kejaksaan Pasuruan Periksa 108 Saksi Kasus Pungli Program Redistribusi Secara Maraton
"Mendadak anak tersebut secara inisiatif bilang kepada lima anak di dalam rumah pohon jika ingin menyumbang air minum kemasan. SN pun kembali pulang ke rumahnya," lanjut Samsul.
Dia mengungkapkan setibanya di rumah, SN langsung meminta uang Rp 10.000 untuk membeli minuman kemasan ke ayahnya, IM.
Bukan sekadar itu, SN meneruskan pembicaraan kalau dia disuruh lima teman yang bikin rumah pohon untuk membeli air minum kemasan.
Mendengar ucapan tersebut, IM seketika menafsirkan anaknya telah dipalak.
"Padahal anak saya dan empat kawannya tak pernah meminta apapun kepada SN. SN inisiatif sendiri ingin menyumbang air minum kemasan," terangnya.
Tak terima, IM kemudian berjalan menuju lokasi rumah pohon.
Terlanjur naik pitam, IM diduga menarik satu per satu ke lima anak yang bertengger di dalam rumah pohon menggunakan tangan.
Mereka terhempas ke permukaan tanah. Bahkan, kaus yang dikenakan para bocah sampai robek.
Baca juga: Jajaran Divisi Pemasyarakatan Kanwil Sumsel Adopsi Inovasi Kanwil Jatim
Capai Rp 100 Miliar, DPRD Minta KPK Hibahkan Aset Lelang Mantan Bupati Hasan Aminuddin dan Tantri |
![]() |
---|
Polres Probolinggo Rangkul Pelajar, Ciptakan Kondusifitas |
![]() |
---|
RS Graha Sehat Gandeng Siloam Hospitals, Skrining Kanker Payudara Gratis untuk 1.000 Perempuan |
![]() |
---|
Pemkab Hibahkan Tanah 1.500 Meter Persegi ke Kejari Probolinggo |
![]() |
---|
Pembacokan Orang Tak Dikenal Probolinggo, Polisi Sebut Bermotif Asmara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.