Berita Sidoarjo
Balita Tewas di Sidoarjo Dibunuh Pasutri Pengasuhnya, Beralasan Karena Bayaran Molor
Balita di Sidoarjo dibunuh oleh pasutri pengasuhnya, karena bayaran sering molor dan jumlah tidak sesuai
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SIDOARJO - Balita yang meninggal dunia di sebuah tempat kos di Desa Masangan Kulon, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo ternyata dibunuh oleh pasangan suami istri (pasutri) yang mengasuhnya.
Saat meninggal dunia, di tubuh bocah perempuan berusia tiga tahun itu ditemukan sejumlah lebam di tubuhnya. Itu diduga merupakan bekas penganiayaan yang dilakukan pelaku.
Pasangan suami istri Bambang Suprijono (48) dan istrinya Sriyati Indayani (43) sudah ditetapkan menjadi tersangka. Merekalah pelaku pembunuhan terhadap korban.
Korban sudah diasuh oleh pasutri tersebut sejak bulan Agustus 2022 lalu. Orang tua kandung korban menitipkan kepada pasutri tersebut dengan bayaran Rp 5 juta per bulan.
Dalam perjalanannya, pembayaran yang telah disepakati sering molor dan tidak sesuai kesepakatan. Dari situlah pasutri tersebut mulai sakit hati.
"Pokoknya sejak bulan Maret 2023 lalu pembayaran pe rbulan itu nggak sesuai dan sering molor," ujar Sriyati saat di Polresta Sidoarjo.
Karena sakit hati, pasutri tersebut mulai sering menganiaya balita yang diasuhnya. Mereka juga geregetan lantaran orang tua kandung bayi yang tidak jelas keberadaan dan identitasnya itu.
Bayi tiga tahun itu disiksa dengan cara dipukul menggunakan tangan kosong dan kerap juga dipukuli pakai benda tumpul lainnya.
Baca juga: 109 Jemaah Haji Tercatat Sakit Saat Tiba di Madinah, Lima Meninggal Dunia
"Pelaku ini sering memukul kepala korban yang masih balita karena kesal, alasanya karena sering berak sembarangan, pipis sembarangan, dan minum sambil tidur," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro.
Selain menangkap pasutri tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Termasuk gayung, sapu lidi, selang air sepanjang 1 meter dan sikat mandi yang dipakai untuk menganiaya korban.
"Dari hasil otopsi terungkap ada beberapa luka luar maupun dalam seperti luka di kepala, punggung, perut, dan tungkai. Korban meninggal dunia diduga karena pendarahan yang ada di kepala," ungkapnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(M Taufik/TribunJatimTimur.com)
Sevi, Driver Ojek Online yang Tewas dalam Kardus Dimakamkan di Sidoarjo |
![]() |
---|
Peringatan Kudatuli Ribuan Kader PDIP Sidoarjo akan Serentak Nyalakan Lilin |
![]() |
---|
Hendak Perbaiki Sekolah Terbakar, Pemkab Sidoarjo Terkendala Status Aset |
![]() |
---|
Suhu Politik Mulai Memanas di Sidoarjo, Muncul Koalisi Usai Penolakan LPJ Bupati |
![]() |
---|
Seorang Remaja di Sidoarjo Dipukuli Komplotan Pemuda, Dituduh Gengster |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.