Berita Sidoarjo

Seorang Remaja di Sidoarjo Dipukuli Komplotan Pemuda, Dituduh Gengster

Seorang remaja babak belur dikeroyok komplotan pemuda di jalan raya depan Pabrik Gula Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Penulis: Mohammad Taufik | Editor: Sri Wahyunik
Surya / M Taufik
TERSANGKA - Tiga dari empat pelaku pengeroyokan saat di Polresta Sidoarjo, Selasa (8/7/2025). Mereka ditangkap karena menganiaya remaja dengan modus menuduh gengster.  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SIDOARJO - Seorang remaja babak belur dikeroyok komplotan pemuda di jalan raya depan Pabrik Gula Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

Dia adalah MAFZ, remaja 16 tahun asal Tarik, Sidoarjo

Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka parah hingga harus menjalani perawatan serius di rumah sakit.

“Peristiwanya terjadi pada Sabtu (5/7/2025) sekira pukul 02.30 WIB,” kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Fahmi Amrullah, Selasa (8/7/2025). 

Ceritanya, korban melintas di Jalan Raya Candi mengendarai sepeda motor. Tiba-tiba terdengar suara petasan dan tak lama kemudian ada segerombolan pemuda yang mengejarnya.

Mereka meneriaki korban “gengster… gengster” kemudian teman-temannya berusaha menyerang korban. 

Padahal mereka sendiri yang gengster. Buktinya, para pelaku itu mengejar korban, memepetnya dengan sepeda motor kemudian menendangnya hingga terjatuh.

Gerombolan pemuda itu kemudian memukulinya beramai-ramai hingga babak belur. 
Para pelaku bergantian memukul, menggunakan tangan kosong, memakai helm dan sebagainya.

Baca juga: Cari Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Penyelam Pasukan Katak TNI AL Sebut Arus Kuat

Bahkan mereka juga menendangi korban bergantian. Kemudian menyeret tubuh korban yang sudah terluka parah. 

Korban harus menjalani perawatan serius akibat luka yang dideritanya. Perkara itu juga sempat viral di media sosial. Dan tak lama berselang, polisi berhasil meringkus para pelaku penganiayaan itu. 

Ada tujuh orang pemuda ditangkap polisi. Di antaranya, FNW (18), yang meneriaki korban dengan sebutan “gangster-gangster”.  

Kemudian ZMA (19) dan KSP (20) yang memepet motor korban, bahkan menendang hingga korban terjatuh menabrak trotoar.

Tersangka KSP juga memukul kepala korban dengan helm. Pelaku lain ada AC (15), BA (14), RF (16) dan AMP (17). Mereka secara bergantian memukul, menendang hingga menampar tubuh korban. 

“Berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan saksi, tim Resmob kami berhasil menangkap tujuh pelaku yang seluruhnya terlibat aktif dalam aksi pengeroyokan ini,” ujar kasat reskrim.

Dalam penangkapan tersebut, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya empat unit handphone, dua jaket hoodie, satu ikat pinggang, satu helm, serta dua sepeda motor yang digunakan saat mengejar korban.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

Ikuti saluran whatsapp, klik : Tribun Jatim Timur

(TribunJatimTimur.com)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved