Jember Dapat Satyalancana Wira Karya, Bupati Hendy: Siapapun Pemimpinnya Wajib Pertahankan Pertanian

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Bupati Jember Hendy Siswanto tiba di Bumi Pandalungan Jember usai menerima piagam penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia, Senin (12/6/2023) sore.

Penyerahan piagam tersebut dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto pada rangkaian Pekan Nasional Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) XVI di kawasan Lanud Sutan Sjahrir, Kota Padang, Sumatera Barat pada 10-15 Juni 2023.

Bupati Hendy mengatakan, pemberian penghargaan tersebut sebagai motivasi kepada Pemerintah Kabupaten Jember dalam mengembangkan sektor pertanian.

"Karena penduduk 60 persen adalah bekerja di sektor pertanian. Dan pertumbuhan ekonomi kita paling besar di pertanian. Maka, siapa pun mereka yang jadi pemimpin di Jember, siapa pun yang berdomisili di Jember wajib hukumnya untuk mempertahankan pertaniannya," ujarnya saat jumpa pers.

Menurutnya hal tersebut perlu dikampanyekan. Karena dia yakin, sektor pertanian di Jember 100 tahun lagi, terbaik di dunia.

"Ini bukan kaleng-kaleng, saya proyeksikan. Jika bisa mempertahankan sektor pertanian dari hulu ke hilir, secara berkelanjutan. Jember memiliki ketahanan pangan terbaik di dunia. Wes wayahe petani mandiri pupuk, wes wayehe mandiri pangan harus kami canangkan," kata Hendy.

Hendy menilai seluruh jajaran forum komunikasi pimpinan daerah harus mendukung ketahanan pangan. Agar para generasi di masa depan bisa menikmati hasil pertanian secara utuh.

Baca juga: Kebiasaan Aneh Anak di Banyuwangi, Ajak Main Tengah Malam Hingga Cakar Ibu, Curhatan Sang Ayah Viral

"Jadi pondasi-pondasinya harus kami pasang mulai sekarang. Dan motivasi ini muncul setelah dapat Satyalancana Wira Karya, artinya Jember bisa karena baru kali ini, Jember dapat Satyalancana," tuturnya.

Melalui penghargaan Satyalancana  Wira Karya ini, Hendy meminta seluruh pihak harus saling mendukung program pembangunan untuk ketahanan pangan dimasa depan.

"Mari kita rukun bersama dan saling bekerja sama. Karena untuk mewujudkan mandiri pupuk, mandiri pangan harus ada kerjasama. Bukan hanya bidang pertanian, tetapi juga bidang-bidang yang lain," tuturnya.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)