Video Viral

Viral, Pria di Jember Meninggal Dunia saat Menyaksikan Sapi Peliharaanya Disembelih

Video viral beredar di Jember, menunjukkan seorang pria terjatuh saat melihat hewan kurbannya disembelih

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Imam Nawawi
Tangkapan layar, seorang warga Jember meninggal dunia saat menyaksikan penyembelihan hewan kurban 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - Video detik-detik warga Jember meninggal dunia saat menyaksikan penyembelihan hewan kurban pada perayaan Hari Raya Idul Adha, viral di media sosial, Kamis (29/6/2023).

Video berdurasi 37 detik viral di media sosial itu,  memperlihatkan pria umur 62 tahun ini,  tiba-tiba ambruk di belakang orang-orang yang hendak menyembelih sapi di Desa Petung Kecamatan Bangsalsari Jember.

Terlihat sejumlah orang berkerumun di sekitar seekor sapi, yang sudah tergeletak. Sementara seorang lelaki bersarung duduk jongkok di belakang orang-orang itu.

Lelaki itu tiba-tiba ambruk ke arah depan. Sontak proses penyembelihan hewan kurban tersebut terhenti. Para warga pun langsung membopong pria bersarung itu.

Kapolsek Bangsalsari Iptu Joko Sumargo membenarkan video tersebut. Kata dia, pria itu bernama Sholeh merupakan warga Dusun Glagasan Desa Petung, Bangsalsari. Dia  meninggal dunia akibat serangan jantung.

"Berdasarkan keterangan keluarga, Pak Sholeh memang punya riwayat penyakit jantung. Setelah kejadian itu, Pak Sholeh dibawa ke Rumah Sakit Balung, saat di perjalanan ternyata sudah meninggal dunia," ujarnya, Jumat (30/6/2023).

Menurutnya, sapi yang disembelih tersebut, memang sudah lama dirawat oleh Sholeh sejak masih kecil. Katanya, ternak tersebut sengaja dikorbankan pada Idul Adha tahun ini.

Baca juga: Polisi Mencari Alat yang Dipakai Pelaku Menghajar Pasutri di Tulungagung

"Kebetulan Pak Sholeh ini juga Ketua RT di Dusun Glagasan, dan sudah merawat sapi tersebut sejak kecil. Kemudiaan saat melihat sapinya mau disembelih, tiba-tiba Pak Sholeh jatuh," kata pria yang akrab disapa Joko.

Setelah kejadian tersebut, kata Joko, jenazah korban dibawa ke rumah keluarganya untuk dimakamkan.

"Dan pihak keluarga  menerima hal itu dengan ikhlas dan lapang dada," urainya.


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved