Berita Jawa Timur
Kuda Balap Lepas dari Kandang dan Lari ke Jalan, Ditabrak Mobil Satu Kuda Mati
Di Ponorogo kuda-kuda balap itu mau ikut balapan jaran dalam rangkaian grebeg suro
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Ponorogo - Kecelakaan antara dua mobil dan 2 ekor kuda terjadi di Ponorogo, Jumat (14/7/2023) dini hari.
Dilaporkan tidak ada korban jiwa manusia. Akan tetapi satu kuda tewas di lokasi dan satu kuda lainnya patah kaki.
“Kuda yang terlibat kecelakaan itu kabarnya dari Kediri. Di Ponorogo mau ikut balapan jaran dalam rangkaian grebeg suro,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Imammuddin, Jumat (14/7/2023).
Dia menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi di Jalaj umum jurusan Ponorogo-Trenggalek km 7-8 termasuk, Desa Winong, Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo. “Kejadiannya dini hari pukul 02.30 wib,” katanya.
Informasi saksi, kata dia, bahwa dua kuda yang bakal ikut balapan jaran dalam rangka grebeg suro.
Baca juga: Puluhan Keluarga Korban Datangi PN Mojokerto, Tuntut Terdakwa Pembunuhan Rara Dihukum Setimpal
Kuda yang ikut balapan jaran itu ditempatkan di kandang lokasinya di Desa Beton, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.
“Di kandang awalnya ada 3 kuda. 2 kuda yang tertabrak itu datang terakhir. Yang membawa pelatih, joki dan perawat kuda,” beber Iptu Imamuddin.
Dia mengaku, jika di kandang kuda bernama kapten mazda melirik kuda sebelah bernama quetaro.
Akhirnya beradu kapten mazda lari di kejar quetaro lewat pemukiman. Keduanya kejar-kejaran di sepanjang Jalan Trenggalek-Ponorogo.
Nahasnya, kata dia, kuda bernama Kapten Mazda tetabrak mobil kijang Inova yang dikendalikan Hidayat (67), warga Kabupaten Trenggalek. Saat itu mobil bernopol AG-1257-TJ mau membawa pasien ke Rumah Sakit Solo.
Baca juga: Pemkab Jember akan Beri Bantuan Pupuk Petani Tembakau Gagal Panen
“Mobil dari arah timur atau Trenggalek. Kudanya mau ke timur juga. Ditabrak begitu saja, karena memang kondisinya gelap,” beber Iptu Imamuddin.
Kuda bernama Quetaro juga tertabrak tidak jauh dari lokasi. Kedua kedua tertabrak Panther yang dikendalikan Eko Hadi Riyanto (26). Saat itu Panther bernopol AE-1410-TE mengarah dari timur ke barat.“Untuk kuda kedua patah kaki yang depan,” tegasnya.
Untuk pengemudi maupun penumpang kedua mobil, Ipda Baderi mengaku tidak mengalami luka. Hanya mobil Inova maupun Panthernya rusak parah. Kerusakan itu bagian depan pada masing-masing mobil.
Baca juga: BREAKING NEWS: Hasil Laboratorium, 6 Warga Pacitan Negatif Antraks
“Kerugiannya ratusan juta. Karena estimasi harganya untuk satu kuda mencapai Rp 80 juta. Jika dijumlahkan ratusan juta,” paparnya.
Iptu Imamuddin mengaku bahwa, Sabtu (15/7/2023) akan mengumpulkan semua pihak yang terkait. Baik pemilik kedua kuda maupun pemilik mobil yang terlibat kecelakaan.
“Pemilik kuda orang Kediri. Besok kami kumpulkan mediasi sih. Nanti dicari jalan tengahnya bagaimana,” pungkasnya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Pramita Kusumaningrum/TribunJatimTimur.com)
Pemprov Jatim Perkuat Peran Gugus Tugas Reformasi Agraria |
![]() |
---|
PDIP Jatim Minta Peternak Lokal Dijaga di Tengah Kebijakan Tentang Impor Sapi |
![]() |
---|
Ribuan Anak Ajukan Dispensasi Perkawinan, DPRD Jatim: Angka Pernikahan Anak Masih Tinggi |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Alokasikan Rp 180,4 Miliar untuk Bansos Kelompok Rentan Tahun Ini |
![]() |
---|
Polisi Polres Pacitan Rudapaksa Tahanan Wanita Asal Jateng, Langsung Diperiksa Propam dan Ditahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.