Berita Probolinggo

Warga Sebut Sopir Taksi Online yang Dibegal Terseret 50 Meter, Ditemukan Sandal di TKP

Sopir taksi online yang dibegal di Kota Probolinggo sempat terseret 50 meter demi menahan laju mobil, warga temukan sandal di TKP

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Danendra Kusuma
Lokasi aksi pembegalan sopir taksi online oleh penumpangnya sendiri, Jalan Gunung Batur, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Jumat (21/7/2023) 

Agus melanjutkan, memasuki wilayah Kabupaten Lumajang, penumpang justru tak langsung menuju tempat tujuan, yakni Desa Wonorejo.

Agus diarahkan untuk berputar-putar ke sejumlah ruas jalan.

"Setelah beberapa jam kami tiba di tempat tujuan di Desa Wonorejo. Desa Wonorejo merupakan tempat tinggal keluarga pelaku," sebutnya.

Pertemuan antara pelaku dengan keluarganya berlangsung sekejap.

Pelaku lantas berjalan menuju ke mobil Terios.

"Masuk ke mobil, pelaku bilang jika keduanya ditolak oleh keluarga. Akhirnya pelaku meminta saya untuk diantar kembali ke Kecamatan Tanggulangin," paparnya.

Baca juga: Memasuki Seleksi Business Model, Jagoan Tani Presentasi di Hadapan Bupati Ipuk

Mereka pun bertolak. Di tengah perjalanan, tepatnya di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, pelaku meminta diantar ke rumah kerabatnya.

Tuntas, mengunjungi rumah kolega, ketiganya kembali bergerak ke arah Probolinggo.

"Sesampainya di perempatan Laweyan, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten, pelaku menyuruh saya menepi untuk makan di kedai bebek goreng. Perut terisi, kami kembali berjalan," urainya.

Lalu kala berada di Jalan Raya Bromo, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, pelaku lagi-lagi meminta Agus untuk singgah di depan sebuah minimarket.

Di sana pelaku menjemput seorang anak kecil laki-laki yang diperkirakan duduk di bangku kelas 6 SD.

"Kata pelaku anak kecil tersebut adalah keluarganya. Satu pelaku duduk di samping saya. Satu pelaku lain duduk di kursi tengah bersama anak kecil," ucapnya.

Sesudah itu, pelaku kembali meminta Agus mengarahkan kemudi ke jalan perkampungan yang tak jauh dari gerai ritel.

Tanpa curiga, Agus mengiyakan permintaan pelaku.

"Saya diarahkan ke Jalan Gunung Batur, Kelurahan Kademangan. Pelaku kembali bilang ingin mendatangi rumah temannya," terangnya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved