Berita Situbondo

Hari Asyuro, Pengurus Fatayat Situbondo Blusukan Sambangi Pasien di Rumah Sakit

Pengurus Fatayat NU Situbondo, blusukan ke sejumlah rumah sakit di Kabupaten Situbondo di Tanggal 10 Bulan Muharram, atau Hari Asyuro

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Penasehat Fatayat Situbondo, Ny Hj Juihairiya bersama Wakil Bupati, Ny Hj Kharoni, dan istri bupati serta anggota DPRD Propinsi Jawa Timur saat menemui pasien yang dirawat di RSU Besuki 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO -  Pengurus Fatayat NU Situbondo, blusukan ke sejumlah rumah sakit di Kabupaten Situbondo di Tanggal 10 Bulan Muharram, atau Hari Asyuro, Jumat (28/7/2023). Salah satunya blusukan ke RSU Besuki.

Rombongan pengurus Fatayat didampingi, Wakil Bupati Situbondo Hj Khaironi, Istri Bupati Situbondo Juma'ati Karna Suswandi, dan anggota komisi E  DPRD Provinsi Jawa Timur, Zaineye.

Kedatangan rombongan pengurus Fatayat yang dikomandani, istri almarhum KHR AHmad Fawaid As'ad, Nyai Hj Juhairiyah ini, langsung blusukan ke ruangan perawatan untuk menemui pasien rumah sakit.

Selain memberikan bingkisan, penasehat Fatayat ini juga memberikan semangat dan mendoakan pasien agar cepat sembuh.

Salah seorang pasien mengaku senang disambangi rombongan Fatayat NU Situbondo.

"Saya memang pingin dijenguk, dan baru yang pertama kali saya dijenguk para nyai," ujar Susniya.

Pasien asal Dusun Mandagin, Desa Ketah, Kecamatan Besuki, dirinya menjalani rawat inap usai melahirkan anak pertamanya.

"Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,  ini anak saya yang pertama," katanya.

Sementara itu, penasehat Fatayat Nu Situbondo, Nyai Hj Juhairiya mengatakan, ini merupakan kegiatan rutin fatayat setiap memasuki 10 hari Bulan Muharram untuk menjalankan yang dianjurkan yaitu menyambangi atau menjenguk orang yang sedang sakit.

Baca juga: Juara 1 Amputee Football U-23 Malaysia, Tiga Atet Jember  ini Harumkan Indonesia


"Dengan menjenguk satu orang yang sakit, maka kita akan mendapatkan pahalanya sedunia. Ini yang kami kejar, karena momennya satu kali dalam setahun," ujar Nyai Hj Juhairiya.

Dikonfimasi terpisah, Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur,  Zaineye mengatakan, selain melaksanakan kegiatan sosial di Bulan Muharram, dirinya juga memantau layanan rumah sakit, terutama layanan kelas tiga.

"Apakah layanan ke masyarakat itu sudah sesuai standar minimal yang diberikan rumah sakit atau tidak,"  kata Zaineye.

 


Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Izi Hartono/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved