Jember Fashion Carnaval

JFC 2023 Bakal Diikuti 30 Talent dari Jepang, Bakal Menari Hingga Pamer Desain Pakaian

30 talent dari Jepang bakal memeriahkan pagelaran Jember Fashion Carnaval 2023, mereka bakal nge-dance juga pamer desain pakaian, juga berdonasi

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Sri Wahyunik
Penampilan JFC 2022 pada 7 Agustus 2022 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER - 30 talent dari Jepang bakal tampil untuk meramaikan acara Jember Fashion Carnaval (JFC) ke-21, pada 4-5 Agustus 2023.

Presiden JFC Budi Setiawan mengungkapkan para tamu dari Negeri Sakura ini nantinya, juga akan berjalan di lintasan JFC sepanjang 3,5 kilometer.

"Mereka akan perform di Kids Carnival, terus di Artwear Carnival, dan Grand Carnival," ujarnya, Kamis (3/8/2023).

Menurutnya, beberapa dari mereka akan menampilkan tarian dance untuk di tunjukkan kepada penonton JFC. Sebab para talent ini merupakan pemenang lomba dance nasional Jepang.

"Mereka merupakan pemenang liga dance di Jepang Tahun 2022. Kemudian mereka juga akan menampilkan desain (pakaian). Karena memang desainer juga dari sana," kata Budi.

Selain tampil di JFC, kata Budi, para tamu dari Jepang juga menggelar kegiatan sosial. Lanjut dia, mereka melakukan penyaluran donasi untuk tiga sekolah di Kabupaten Jember.

"Ada beberapa agenda, di antaranya donasi di tiga sekolah yang ada di Kecamatan Jenggawah, dan Ambulu," ucapnya.

Baca juga: Prilly Latuconsina Bakal Tampil di JFC 2023, Sekaligus Kampanye Peduli Lingkungan

Sementara Pengurus Yayasan JFC, David K Susilo menambahkan bahwa para talent dari Jepang sengaja dihadirkan berasal dari Kota Osaka dan Tokyo.

Kehadiran para temu dari Jepang ini membangun persaudaraan antar kota di bidang kebudayaan.

"Untuk membangun sister city di bidang culture. Jadi antara Tokyo, Osaka dan Jember ini nanti jadi satu kesatuan yang utuh," imbuhnya.

David ingin keberadaan JFC tahun ini, bisa mengawinkan kebudayaan antara Jember, Tokyo, dan Osaka. Supaya persaudaraan antara Negara Jepang dan Indonesia makin erat.

"Apa budaya Jember yang bisa dibawa ke Osaka dan Tokyo. Selain itu, dengan adanya tamu dari Jepang. Maka kopi dan cokelat Jember akan menjadi bahan material yang akan menyuplai kafe-kafe yang ada di Jepang, khususnya di Osaka dan Tokyo," tuturnya.

Mengingat , kata David, pagelaran JFC itu bukan semata mata untuk pameran pakaian saja. Tetapi, diharapkan bisa membawa dampak bisnis kreatif yang lebih visioner.

"Dan kami sudah menandatangani MoU, untuk bubuk kopi dan cokelat saat di Puslit. Supaya nanti akan jadi bahan baku untuk dikirimkan ke Osaka dan Tokyo," ulasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved