Krisis Air Bersih

Krisis Air  Mulai Dirasakan Warga, Polisi Distribusi Air Bersih ke Lima Dusun di Situbondo

Polres Situbondo mendistribusikan air bersih ke empat desa di Situbondo yang terdampak krisis air bersih

Penulis: Izi Hartono | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Izi Hartono
Warga saat menyerbu droping air bersih di truk tangki air di Dusun Langai, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, SITUBONDO - Memasuki musim kemarau, krisis air mulai dirasakan para warga di sejumlah desa di wilayah Situbondo.

Untuk mengatasi persoalan kebutuhan air bersih tersebut, Kepolisian Resort Situbondo, turun tangan ikut mendistribusikan air bersih ke lima dusun di empat desa di Situbondo, yang mulai terdampak krisis air bersih, Kamis (3/08/2023).

Pendistribusian sebanyak 25 ribu liter air ke kantong kekeringan itu,  tidak hanya menggunakan truk tangki air milik Dinsos, BPBD dan PDAM. Melainkan juga menerjunkan mobil watercannon untuk menyuplai kebutuhan air bersi bagi masyarakat tersebut.

Ribuan liter air dalam rangka 28 tahun pengabdian Akpol 1985 Patria Tama ini, didistribusikan untuk warga di Dusun Jerukan, Desa Silomukti, Kecamatan Mlandingan, Dusun Sokaan, Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh, Dusun Langai dan Dusun Randu, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan serta Dusun Polay, Kecamatan Arjasa.

Salah seorang warga Dusun Polay mengatakan, krisis air bersih sudah lama dirasakan oleh masyarakat setiap memasuki memasuki musim kemarau.

Untuk mendapatkan air bersih, kata Astiana mengatakan dirinya dan para warga yang lain harus turun ke titik sumber air dengan jarak sekitar satu kilometer.

"Setiap hari saya harus mengambil air sebanyak 5 jeriken setiap harinya," ujar Astiana.

Baca juga: Manajemen RSUD Bangil Menyebut Penampilan Kotak Bukan Konser, Tapi Hiburan untuk Nakes

Ia berharap agar pemerintah segera mengatasi krisis air bersih bagi dengan memasang pipanisasi atau tandon air. Sehingga masyarakar tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan air bersih itu.

"Ya kalau bisa saya berharap air bersih selalu ada dan tidak perlu turun ke bawah," katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Sumber Kolak, Supandi mengatakan, warga yang selalu mengalami krisis air bersih di dusunnya ada hanya ada satu dusun, yakni Dusun Langai.

"Kita sudah berupaya agar ada penampungan atau tandon air, sehingga masyarakat bisa mengambil air yang dibutuhkan dengan mudah," kata Supandi.

Selama ini, kata Supandi, untuk memenuhi kebutuhan air bersih itu, para warganya mengambil air dititik penampungan air yang ada di bawah perbukitan.

"Pipanisasi sudah, tapi tinggal listriknya yang tidak ada," tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Suwarno mengatakan, pihaknya besyukur dapat menyalurkan bantuan air bersih kepada warga di  Dusun Langai, Desa Sumberkolak, yang mulai terrdampak kekeringan atau krisis air bersih.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved