Mahasiswa UI Dibunuh Senior
Mahasiswa UI Yang Dibunuh Senior, Dikenal Warga Kampung Halamannya Sosok Pendiam Namun Ramah
Muhammad Naufal Zidan (19) mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dikenal sebagai sosok pendiam namun ramah di lingkungan kampung halamannya.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
"Sejumlah warga menanyakan kebenaran kabar meninggal saudara Zidan ke saya. Saya pun mencoba mengkonfirmasi pihak SMAN 1 Gending, tempat ibu korban bekerja. Pihak sekolah membenarkan kabar itu," paparnya.
Keluarga Zidan termasuk warga pendatang diDesa Alassapi.
Keluarga Zidan pindah dari Lumajang ke Desa Alassapi belasan tahun lalu, saat ibunya mulai bekerja menjadi guru di SMAN 1 Gending.
Zidan tinggal bersama ayah, Sohibi Arif, ibu, Elfira Rustina, seorang adiknya, dan pembantu di Desa Alassapi.
Ayah dan Ibu korban rutin berkumpul atau bergaul dengan warga sekitar di segala kegiatan desa.
Berdasar pantauan, rumah bercat hijau yang ditempati keluarga Zidan tampak sepi, siang tadi. Pintu rumah terbuka sebelah.
Di dalam rumah itu hanya ada pembantu yang tengah membersihkan ruang tamu.
Baca juga: Usai Berhentikan Aji Santoso, Persebaya Disebut Telah Kantongi Kandidat Pelatih Baru
"Ayah dan Ibu saudara Zidan berangkat ke Kota Depok sore kemarin. Jenazah saudara Zidan informasinya dikebumikan di kampung halaman, Lumajang," katanya.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur
(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.