Kebakaran Gunung Bromo

Pengantin dan Kru Foto Prewedding Sempat Siram Api Pakai Air Mineral Sebelum Kebakaran Gunung Bromo

Mengetahui Padang Savana mengeluarkan asap akibat terbakar karena letupan flare, mereka berupaya melakukan pemadaman.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Haorrahman
Surya Malang/Repro Benni Indo
Tangkapan layar video viral yang memperlihatkan adanya aktivitas pemotertan dengan latar belakang kebakaran di Bukit Teltubbies Gunung Bromo 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, Probolinggo - Kuasa Hukum lima saksi dan satu tersangka, Mustaji menampik anggapan bila kliennya santai saat melihat kobaran api melumat Padang Savana di sekitar Bukit Teletubbies, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.

Mustaji menyebut kliennya tak bersikap cuek.

Mengetahui Padang Savana mengeluarkan asap akibat terbakar karena letupan flare, calon pengantin dan para kru foto prewedding berupaya melakukan pemadaman.

"Tidak benar jika klien kami diam saja saat Padang Savana terbakar," katanya, Kamis (14/9/2023).

Dia melanjutkan, kliennya memadamkan api dengan menyiram air mineral kemasan dalam botol berukuran 1,5 liter.

Baca juga: Polisi di Jember Palsukan Tandatangan BAP Kasus KDRT

Air mineral itu mereka bawa untuk persediaan air minum saat foto prewedding.

"Ada lima botol air mineral yang dibawa. Melihat api berkobar, klien kami buru-buru mengambil seluruh air mineral itu di dalam mobil lalu menyiramkannya ke kobaran api," terangnya.

Namun, saat kejadian angin bertiup kencang.

Ditambah lagi, rumput di Padang Savana dalam kondisi kering.

Hal tersebut membuat api cepat membesar hingga akhirnya merembet ke Bukit Teletubbies.

Baca juga: Akibat Foto Prewedding, Psikis Lima Orang yang Terlibat Kebakaran Gunung Bromo Terguncang

"Lima air mineral tak cukup lagi untuk memadamkan api. Sehingga klien kami tak bisa mengatasi kebakaran," urainya.

Diberitakan sebelumnya, Lima saksi kasus kebakaran Bukit Teletubbies blok Padang Savana, kembali menjalani pemeriksaan lanjutan di Polres Probolinggo.

Idenditas ke lima saksi, pengantin pria HP (39) warga Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya dan pengantin wanita, PMP (26) asal Kelurahan Lrorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang.

Kemudian, kru foto prewedding, MGG (38) warga Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya dan ET (27) warga Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.

Baca juga: Disemprot Water Canon, Mahasiswa Terluka saat Demo di Gedung DPRD Jember

Lalu, juru rias, ARVD (34) warga Kelurahan Tandes, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.

Dalam kasus kebakaran Bukit Teletubbies, Polres Probolinggo telah menetapkan Andrie Wibowo Eka Wardhana (AWEW) (41) asal Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, sebagai tersangka.

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Danendra Kusuma/TribunJatimTimur.com)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved