Berita Viral

Babak Baru Kisah Viral Kepsek Pecat Guru SD Ungkap Pungli, Nopi Yeni Balik Tuntut Wali Kota Bogor

Babak baru kisah viral kepsek pecat guru SD di Bogor karena ungkap pungli. Sang kepsek, Nopi Yeni kini lapor balik Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Editor: Luky Setiyawan
Instagram/sdncibeureum1official - YouTube
Babak baru kisah viral kepsek pecat guru SD di Bogor karena ungkap pungli. Sang kepsek, Nopi Yeni kini lapor balik Wali Kota Bogor, Bima Arya. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Babak baru kisah viral kepsek pecat guru SD di Bogor karena ungkap pungli.

Sang Kepala SDN Cibereum 1 Bogor, Nopi Yeni kini ganti tuntut balik Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Hal tersebut dikarenakan kepsek membantah menerima pungli, seperti kisah viral yang beredar luas.

Hal itu seperti disampaikan oleh kuasa hukumnya, Dwi Arsywendo.

Baca juga: Satu-Satunya Perempuan Pj Kepala Daerah di Jatim, Indah Wahyuni Siap Tancap Gas

Dwi Arsywendo mengatakan, perkara yang dituduhkan kepada kliennya telah menerima gratifikasi tidaklah benar.

Bahkan ketika siswa tersebut diterima di SDN Cibereum 1 Kota Bogor, ia mengatakan kliennya tak tahu bahwa orang tua siswa tersebut memberikan sejumlah uang.

"Bu Nopi tidak pernah menerima (uang) sama sekali," ungkapnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (23/9/2023).

"Justru Bu Nopi tahu mereka yang akhirnya masuk terus menyumbang sejumlah uang itu dari bendahara," imbuhnya.

Ia pun menjelaskan awal mula permasalahan ini mencuat.

Yakni saat adanya sejumlah orang tua siswa yang meminta bantuan kepada Nopi Yeni agar anaknya diterima di SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.

"Jadi kan waktu itu kondisinya PPDB online sudah tutup, ada beberapa orang tua siswa yang datang minta dibantu supaya bisa masuk."

"Tapi sudah ditolak sama Bu Nopi waktu itu," jelasnya.

Meski sudah ditolak, kata dia, orang tua murid tersebut bersikukuh.

Ia kembali mendatangi Nopi Yeni untuk meminta bantuan agar bisa bersekolah di SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.

Dalam hal ini, ia menyebut upaya yang dilakukan Nopi Yeni adalah murni hanya demi melakukan pelayanan kepada masyarakat umum agar anak-anak mau mengenyam pendidikan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved