Berita Viral

Viral Video Dua Remaja Putri di Makasssar Bertengkar, Dipicu Masalah Rebutan Laki-laki

Viral di media sosial video yang menunjukkan aksi dua remaja putri di Makassar sedang bertengkar. Hal tersebut diduga dipicu karena rebutan laki-laki.

Editor: Luky Setiyawan
Instagram
Viral di media sosial video yang menunjukkan aksi dua remaja putri di Makassar sedang bertengkar. Hal tersebut diduga dipicu karena rebutan laki-laki. 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM - Belakangan ini viral di media sosial aksi dua remaja putri di Makassar sedang bertengkar.

Diduga, pertengkaran tersebut dipicu karena masalah laki-laki.

Aksi dua remaja putri di Makassar bertengkar viral usai beredar video rekaman di media sosial.

Video berdurasi 51 detik tersebut, tampak dua remaja bertengkar hingga guling-guling ke tanah.

Baca juga: Kirab Pemilu 2024, KPU Lumajang Beri Atensi Penyebab Golput

Sementara itu, tampak beberapa remaja putri yang menyaksikan dua rekannya terlibat adu jotos hanya mengabadikan gambar perkelahian itu.

Di situ terlihat, remaja putri yang menggunakan jaket berwarna coklat berinisial HN, menindih seorang remaja putri yang mengenakan baju kaus hitam berinisial SF.

Penuh emosi, remaja putri berjaket coklat itu terus menghujani bogem mentah hingga menjambak rambut remaja putri baju kaus hitam itu.

Keluarga SF, salah satu remaja putri tersebut lantas membuat laporan polisi di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polrestabes Makassar.

Orangtua remaja putri 16 tahun itu melaporkan kejadian tersebut ke Mapolrestabes Makassar dengan tudingan penganiayaan dengan bukti laporan polisi LP/2013/IX/2023/POLDA SULSEL/ RESTABES MKS.

Kapolsek Manggala, Kompol Syamsuardi mengatakan bahwa berdasarkan keterangan pihak keluarga SF, pemicu pertikaian itu lantaran masalah asmara.

"Motifnya ini dilatarbelakangi asmara. Karena pelaku merasa pacarnya telah diambil oleh korban (SF)," kata Syamsuardi kepada Kompas.com saat ditemui di Mapolsek Manggala, Jumat (29/9/2023).

Sementara remaja putri yang dilaporkan itu diketahui berinisial HN.

Dia juga diketahui merupakan rekan SF sendiri.

"Dipicu rasa cemburu oleh pelaku yang anggap pacarnya dekat dengan anak saya," jelas ibu SF yakni RA dalam keterangannya.

RA menyebut, sebelum aksi penganiayaan itu, HN menghubungi korban untuk bertemu di kawasan Waduk Tunggu Pampang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved