Berita Probolinggo

Wisata Kum-kum Pantai Mayangan Kota Probolinggo Ditutup Usai Insiden 2 Bocah Tenggelam

Pihak Pelabuhan Perikanann Pantai (PPP) Mayangan melarang masyarakat berenang di laut, usai insiden tenggelamnya 2 bocah di Wisata Kum-Kum

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Danendra Kusuma
Suasana Pantai Mayangan atau Wisata Kum-Kum sepi aktivitas warga. Wisata tersebut ditutup usai ada insiden dua bocah tenggelam, Senin (6/11/2023).  

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, PROBOLINGGO - Pihak Pelabuhan Perikanann Pantai (PPP) Mayangan melarang masyarakat berenang di laut.

Hal tersebut usai adanya insiden dua bocah tenggelam di Wisata Kum-Kum Pantai Mayangan.

Satu dari dua bocah yang tenggelam tersebut meninggal dunia.

Kendati begitu, masyarakat tetap diperbolehkan datang untuk menikmati pemandangan laut dan menyantap makanan yang dijual pedagang atau UMKM.

Pantauan TribunJatimTimur.com, tidak ada aktivitas warga yang berendam di laut.

Hanya terlihat beberapa pemuda hingga orang dewasa sedang duduk di gazebo.

Bahkan, tangga akses menuju laut area Wisata Kum-Kum sebelah utara ditutup menggunakan tali rafia.

Kepala Seksi Pelayanan Teknis Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan, Nonot Widjajanto mengatakan setelah kejadian bocah tenggelam, pihak Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan bersama Pos Keamanan Terpadu (Kamladu) TNI AL menutup pemandian Wisata Kum-Kum, sejak Senin (6/11/2023).

Praktis, masyarakat tidak diperbolehkan mandi atau berenang di laut.

Penutupan tersebut berlaku hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

"Meski pemandian ditutup sementara, masyarakat tetap diperbolehkan masuk kedalam PPP untuk menikmati pemandangan," katanya.

Dia melanjutkan, untuk UMKM yang ada di dalam area masih diperbolehkan berjualan agar masyarakat yang datang maupun pekerja kapal yang sedang istirahat bisa membeli makanan serta minuman di sana.

Guna mengantisipasi masyarakat yang tetap bandel berendam di laut walau sudah dilakukan penutupan, pihak PPP Mayangan dan Kamladu TNI AL akan menempatkan petugas untuk terus melakukan pengawasan.

Baca juga: Viral Kasus Acara Greenlane Festival Batal Digelar, Panitia Gelapkan Uang Rp 1,5 M untuk Foya-foya

"Selama ditutup akan ada petugas dari PPP Mayangan dan Kamladu TNI AL untuk memantau warga yang hendak berenang di laut," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, insiden dua bocah tenggelam terjadi di Pantai Mayangan, Kawasan Pelabuhan Pelelangan Ikan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Minggu (5/11/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved