Berita Jember

Pria di Jember Tega Siram Tetangganya dengan Air Keras saat Berpapasan di Jalan Raya

Seorang warga Panti, Jember nekat menyiram tetangganya memakai air keras, diduga karena dendam kisah lama belum tuntas

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sri Wahyunik
TribunJatimTimur.com/Polsek Panti
Polisi olah tempat kejadian perkara lokasi penyiraman air keras di Kecamatan Panti, Jember 

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER- Ahmad (49), warga Desa Kemiri Kecamatan Panti, harus dirawat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) usai disiram air keras oleh tetangganya sendiri.

Ahmad disiram oleh Sahri Ramadan (43), ketika keduanya berpapasan di Jalan Raya Arah Gunung Pasang Kecamatan Panti Jember, sekitar Pukul 06.00 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Panti, Aipda Benny Wicaksono mengatakan kejadian itu terjadi pada Sabtu (11/11/ 2023). Saat itu, korban hendak berangkat kerja dan tidak sengaja berpapasan dengan pelaku.

"Pas waktu salipan naik sepeda motor, muka korban disiram memakai air keras saat mau kerja," ujarnya, Rabu (15/11/2023).

Menurutnya, air keras itu ditempatkan pada sebuah wadah yakni cangkir plastik besar. ."Dan mengenai muka dan jaket korban," kata Benny.

Sontak, lanjut dia, korban langsung di dibawa ke Puskesmas Panti agar segera mendapatkan perawatan medis, supaya tidak mengalami luka yang lebih parah.

"Beruntung, korban tidak mengalami luka parah. Mungkin air kerasnya sudah lama, jadi efeknya tidak parah, hanya gatal-gatal," jelas Benny.

Benny mengungkapkan, setelah melakukan perbuatannya. Pelaku kabur dan mencoba melarikan diri dari polisi.

"Terduga pelaku pasca kejadian, langsung melarikan diri. Kami sudah koordinasi dengan keluarga, agar (pelaku) menyerahkan diri," katanya.

Baca juga: Berawal dari Plat Nomor Palsu, Satlantas Polres Probolinggo Tangkap Pengedar Narkoba

Alasan pelaku menyiram air keras tersebut,  karena dia  cemburu. Sahri alias pelaku mendengar kabar, jika istrinya menjalin hubungan asmara dengan Ahmad.

"Jadi itu urusan selingkuh. Korban diduga pacaran dengan istri pelaku, jadi gak terima dan itu kejadiannya sudah lama," papar Benny.

Benny bilang, pelaku merupakan residivis kasus penganiayaan dan sudah bebas empat tahun lalu. Ironisnya, korban penganiayaan ketika itu adalah orang yang sama, alias Ahmad.

'Korbannya sama dengan yang ini, mungkin ini ada dendam lama, dan ini diulangi lagi," pungkasnya.

 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Tribun Jatim Timur

(Imam Nawawi/TribunJatimTimur.com)

 

 

 

 

 

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved